Bengkulu Selatan – Melalui personel Bhabinkamtibmas Polsek Kota Manna dan Polsek Manna Polres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu bersinergi dalam melakukan problem solving masalah tawuran antar pelajar SMA yang terjadi dilokasi wisata Pantai Pasar Bawah Manna Bengkulu Selatan beberapa waktu yang lalu dan sempat viral di media sosial, Sabtu (16/09/23).
Mediasi tersebut dihadiri oleh Kapolsek Manna Iptu Hendra Yanto, S.H., M.H., dan Kapolsek Kota Manna diwakilkan oleh Aipda Candra Ardiansyah, Kepala SMA N 6 Bengkulu Selatan Ibu Sri Hartati, Kepala SMA N 3 Bengkulu Selatan diwakilkan oleh Bpk. Mardianto, S.Pd, dan Wali Murid/Siswa yg terlibat dari perkelahian serta Siswa-siswa yang terlibat baik siswa SMA N 6 Bengkulu Selatan maupun siswa SMA N 3 Bengkulu Selatan.
Dalam Mediasi problem solving tersebut menghasilkan kesepakatan kedua bela pihak sepakat tidak melaporkan kejadian tersebut kepihak kepolisian, wali murid / siswa sepakat untuk mengobati dan biaya pengobatan ditanggung masing-masing., serta siswa yang terlibat telah saling memaafkan dan tidak akan mengulangi dikemudian hari.
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir S.I.K., melalui Kapolsek Manna Iptu Hendra Yanto S.Sos.M.H., mengatakan, sebagai ujung tombak di kewilayahan dalam mewujudkan Kamtibma, Polsek melalui Bhabinkamtibmas harus berperan aktif di wilayah binaannya masing-masing dalam mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif.
“Apabila ada suatu permasalahan warga binaannya segera lakukan problem solving untuk menemukan solusi dan jalan tengahnya, ini merupakan salah satu tugas Bhabinkamtibmas,” ujar Kapolsek Manna.
“Harapannya dengan adanya problem solving ini, permasalahan yang di alami oleh setiap warga masyarakat binaannya dapat di selesaikan dengan musyawarah sehingga tidak sampai ke ranah hukum,” tambahnya.
Mediasi telah terlaksana dengan tertib, aman, lancar dan terkendali. “Kami dari Kepolisian berharap kedua belah pihak dapat menepati isi kesepakatan tersebut,” pungkas Kapolsek Manna Iptu Hendra Yanto S.Sos.M.H.