Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Pertanyakan Bengkulu Daerah Lumbung Bawang Merah Nasional

Bengkulu, tintabangsa.com – Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Suimi Fales mempertanyakan bagaimana bisa Provinsi Bengkulu mendapat penghargaan TPID Award Tahun 2022.

Terlebih hal itu diperoleh karena Bengkulu dinyatakan sebagai daerah lumbung bawang merah nasional, karena keberhasilan produksi dan pengendalian harga di daerah.

“Saya kaget mendengar informasi yang menyatakan Bengkulu meraih penghargaan TPID Awards dan menjadi lumbung Bawang Merah nasional. Ini jelas saya mempertanyakan kebenarannya, mengingat kalau bawang daun atau daun bawang mungkin saja di daerah Rejang Lebong itu banyak, tapi kalau lumbung bawang merah, ini perlu kita buktikan lagi,” ungkapnya, Selasa (20/09/2022).

Menurutnya, dengan itu pihaknya dari Komisi II akan duduk bersama dinas TPHP, mempertanyakan dimana lumbung bawang merah dimaksud. Mengingat jika ada pihaknya mengapresiasi, bahkan kalau perlu nanti di ekspor bawang merahnya. Tapi kalau tidak ada, sebaiknya jangan mengada-ada. “Kita akan pertanyakan ke dinas teknis nantinya,” katanya.

Senada disampaikan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi, dimana juga mengaku kaget melihat pemberitaan yang menyatakan Bengkulu lumbung bawang merah nasional.

“Jika dikatakan lumbung durian, tentu bisa percaya, karena sekarang buah durian ada dimana-mana, tetapi kalau lumbung bawang merah ia mengaku belum melihatnya didaerah ini,” terangnya.

Sebelumnya, prestasi terbaik nasional diraih Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Terbaik 2021 Wilayah Sumatera, pada ajang TPID Awards 2022. (TB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *