Bengkulu, Tintabangsa.com – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Suharto menegaskan bahwa permasalahan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi saat ini di beberapa wilayah akan segera ditindaklanjuti dengan pendekatan yang hati-hati dan terperinci.
Suharto memastikan bahwa pihaknya akan terlebih dahulu melakukan konfirmasi langsung kepada Pertamina dan instansi terkait, seperti KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan), untuk mengetahui penyebab pasti kelangkaan tersebut.
“Kami tidak akan memberikan informasi tanpa dasar yang jelas kepada masyarakat,” ujar Suharto, Senin (16/12).
Menurut Suharto, kelangkaan BBM ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti terganggunya distribusi atau kendala dalam rantai pasokan. Oleh karena itu, ia menilai penting untuk melakukan pengecekan langsung di lapangan guna mendapatkan data yang valid dan akurat.
“Kami akan uji ke lapangan supaya kami mendapatkan jawaban-jawaban yang sesuai dengan kebenaran,” tambahnya.

Sebagai anggota Komisi III DPRD Bengkulu, Suharto menyatakan bahwa pengawasan terhadap masalah kelangkaan BBM merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat. Ia juga menegaskan komitmennya dalam menjalankan fungsi pengawasan meskipun tidak lagi menjabat sebagai pimpinan dewan.
“Saya mungkin hanya anggota dewan, tapi baju saya adalah bajunya presiden yang menjalankan amanat undang-undang,” ungkap Suharto dengan tegas.
Suharto juga menyampaikan bahwa pengawasan yang dilakukannya semata-mata demi kepentingan masyarakat tanpa memandang latar belakang politik, meskipun dirinya berasal dari Partai Gerindra.
“Sebagai kader Gerindra, tugas kami adalah memastikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” ujarnya.
Ia meminta masyarakat untuk tidak khawatir karena DPR bersama pihak terkait berkomitmen untuk segera menyelesaikan masalah kelangkaan BBM ini. Jika ditemukan ketidaksesuaian atau penyimpangan dalam pengelolaan distribusi BBM, Suharto menegaskan DPRD tidak akan ragu untuk melaporkannya langsung kepada Presiden demi memastikan solusi konkret bagi masyarakat.
“Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjalankan fungsi pengawasan sebaik-baiknya,” tutup Suharto. (Adv)