Bengkulu Selatan — Dalam upaya mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, Polsek Pino, Polres Bengkulu Selatan, mengadakan program Jumat Curhat di Desa Ulak Lebar, Kecamatan Pino, Jumat (1/11/24). Kegiatan ini dipimpin oleh Kanit Binmas Aiptu Maeko Cahyono dan dihadiri oleh warga desa, sebagai sarana untuk mendengar aspirasi masyarakat dan melakukan cooling system menjelang Pilkada.
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir, S.I.K., menegaskan pentingnya komunikasi antara kepolisian dan masyarakat, khususnya dengan para tokoh di wilayah binaan, guna menciptakan suasana kondusif serta memahami kebutuhan masyarakat secara langsung.
Aiptu Maeko mendengarkan keluhan serta masukan warga yang hadir, termasuk aspirasi terkait pelayanan kepolisian dan isu Kamtibmas. Program ini juga menjadi kesempatan untuk membahas berbagai masalah yang dihadapi warga, berikut beberapa di antaranya:
Sdr. Sarman menanyakan persyaratan dan waktu pendaftaran untuk menjadi anggota Polri.
Sdr. Ahmad meminta agar Polsek Pino melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada masyarakat dan pemuda desa.
Tanggapan Polsek Pino:
Untuk Sdr. Sarman: Kapolsek Pino menjelaskan bahwa informasi terkait persyaratan dan jadwal pendaftaran menjadi anggota Polri dapat dilihat langsung di situs penerimaan Polri. Warga juga dapat berkonsultasi dengan Bagian SDM Polres Bengkulu Selatan untuk informasi lebih lanjut.
Untuk Sdr. Ahmad: Polsek Pino akan berkoordinasi dengan pemerintah desa guna mengadakan sosialisasi mengenai bahaya narkoba. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan pemahaman tentang risiko narkoba, khususnya bagi generasi muda.
Melalui program Jumat Curhat ini, Polsek Pino dapat mendengarkan secara langsung keluhan masyarakat sekaligus meningkatkan pelayanan kepada warga. “Kami berharap inovasi ini dapat menjadi dasar bagi kepolisian dalam meningkatkan pelayanan publik,” ujar Aiptu Maeko. (Hps)
