Pengabdian Skema Riset, Tim Dosen Unib Berikan Pelatihan Model Pembelajaran RME Berbasis Etnomatematika untuk Guru di SDN 06 Desa Tapak Gedung

KAMPUS8 Dilihat

Bengkulu – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan matematika, tim dosen Universitas Bengkulu Dr. Neza Agusdianita, M.Pd., Ir. Adhadi Kurniawan, S.T., M.Eng., dan Intan Zoraya, S.E., M.M melaksanakan sebuah pendampingan diterapkan dengan fokus pada penerapan model pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME) berbasis etnomatematika. Kegiatan ini ditujukan untuk guru-guru kelas IV sekolah dasar guna meningkatkan efektivitas pengajaran matematika melalui pendekatan yang lebih kontekstual dan relevan dengan budaya setempat.    

Pendampingan ini dilaksanakan pada tanggal 27 Juli – 02 Agustus 2024 di SDN 06 Desa Tapak Gedung, Kabupaten Kepahiang. Kegiatan ini berupa pelatihan intensif yang memfokuskan pada strategi implementasi RME yang mengintegrasikan unsur-unsur etnomatematika, yakni matematika yang terkait dengan budaya lokal dan pengalaman sehari-hari siswa. Guru-guru diajak untuk merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran yang mampu mengaitkan konsep matematika dengan kehidupan nyata siswa serta nilai-nilai budaya yang ada di sekitar mereka.    

Selama pelatihan, para peserta diberikan materi tentang teknik penyampaian pembelajaran matematika yang lebih menyentuh aspek kultural siswa. Para guru juga dibekali dengan alat dan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung metode ini, termasuk contoh kasus dan materi ajar yang relevan.

Kepala Sekolah SDN 06 Desa Tapak Gedung, Bapak Abd Kadir, S.Pd.SD, menyampaikan harapannya agar penerapan model pembelajaran ini dapat membantu siswa tidak hanya dalam memahami konsep matematika dengan lebih baik, tetapi juga dalam menghargai dan memahami budaya lokal mereka. “Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, guru-guru dapat lebih kreatif dalam menyampaikan materi matematika, sehingga siswa tidak hanya belajar angka, tetapi juga mengaplikasikan matematika dalam konteks budaya mereka,” ujarnya.

Pendampingan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada hasil belajar siswa serta meningkatkan kompetensi profesional guru dalam mengelola pembelajaran matematika yang lebih kontekstual dan menyeluruh. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan mutu pendidikan di SDN 06 Desa Tapak Gedung dan diharapkan menjadi model bagi sekolah-sekolah lain dalam mengimplementasikan pembelajaran yang berbasis kearifan lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *