Bengkulu, Tintabangsa.com – Guna meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu menyampaikan petani wajib beradaptasi dengan perkembangan zaman dan teknologi.
Salah satunya dengan memanfaatkan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang dapat mempercepat dan meningkatkan hasil panen.
Alsintan mendorong kesejahteraan petani. “Saat ini orang panen padi sudah pake kombinasi. Kalau dulu masih pakai ani-ani, sehingga hasil panen lebih berkualitas,” kata Fungsional di UPTD Mekanisasi Pertanian Muhamad Sahrir, S.P

Ia juga menambahkan dalam satu kelompok tani diharapkan minimal ada satu anak muda yang selalu mengaupdate informasi dan teknologi terkini di bidang pertanian.
Selain itu pemerintah juga berupaya mendorong peningkatan produksi petani dengan memberikan bantuan bibit, pupuk, dan herbisida. “Diharapkan dengan meningkatnya hasil produksi pertanian akan berkorelasi dengan peningkatan kesejahteraan para petani nantinya,” tutupnya.
Selain itu Sugianto, salah satu petani Desa Sari Mulyo Kabupaten Seluma, mengatakan, saat ini alsintan yang ada di Desa Sari Mulyo masih minim untuk itu diharapkan pemerintah dapat memberikan bantuan kembali agar kesejahteraan petani semakin meningkat.
Ia juga menginginkan bantuan pemerintah terkait pelatihan operator mesin pertanian dan pelatihan teknisi yang memperbaiki mesin pertanian mengingat mahalnya biaya servis alsintan. “Kalau kita harus mengupahkan ke bengkel ketika alsintan mengalami kerusakan biayanya cukup mahal bagi kami, mungkin melalui Mektan Dinas TPHP akan memberikan pelatihan memperbaiki atau difasilitasi service alsintan yang mobile,” tutur Sugianto. (Adv)