Bengkulu, Tintabangsa.com – Kepala Seksi Pupuk dan Pestisida Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Destriana, mengungkapkan bahwa musim tanam padi periode pertama diperkirakan akan dimulai pada akhir April 2024. Musim tanam ini diprediksi seiring dengan dimulainya pendistribusian pupuk bersubsidi di wilayah Bengkulu.
“Kalau perkiraan. sesudah lebaran atau akhir April ini, karena petani juga melihat situasi bulan puasa. Kalau periodeisasinya sih sudah masuk musim tanam,” kata Dia, Sabtu (23/3/24).
Pemerintah sendiri mencatat sebagian besar pusat pertanian di Bengkulu melalui 3 tahap musim tanam. Di antaranya di wilayah Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Mukomuko, dan Kabupaten Rejang Lebong.
“Untuk wilayah Kabupaten Seluma itu bisa empat kali. Sementara Kabupaten Lebong masih ada yang dua kali dan tiga kali musim panen,” jelasnya.

Tahun ini, Provinsi Bengkulu mendapatkan alokasi pupuk subsidi sebesar 32,917 ton, dengan rincian 15,378 ton pupuk Urea dan 17,539 ton pupuk NPK. Penyaluran pupuk subsidi ini diharapkan dapat memberikan bantuan yang signifikan bagi musim tanam, terutama setelah musim kemarau yang telah berlalu.
Destriana menekankan pentingnya distribusi pupuk subsidi dalam mendukung produktivitas pertanian, khususnya dalam mempersiapkan musim tanam padi. Dia juga menyoroti upaya pemerintah dalam memastikan ketersediaan dan distribusi pupuk secara merata di seluruh wilayah Bengkulu.
Destriana menjelaskan bahwa pupuk subsidi tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung sektor pertanian, terutama bagi petani kecil dan menengah. Dengan ketersediaan pupuk yang cukup, diharapkan produktivitas pertanian dapat ditingkatkan, sehingga menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik bagi masyarakat Bengkulu.
Selain itu, Destriana juga menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah, petani, dan pihak terkait lainnya dalam memastikan pendistribusian pupuk subsidi berjalan lancar dan tepat waktu. Hal ini menjadi kunci keberhasilan dalam mendukung kelancaran musim tanam dan pertumbuhan sektor pertanian di Bengkulu.
“Dengan demikian, diharapkan bahwa para petani di Bengkulu dapat memulai musim tanam padi periode pertama dengan persiapan yang memadai, didukung oleh ketersediaan pupuk subsidi yang mencukupi,” pungkasnya(Adv)