Bengkulu, Tintabangsa.com – Selama tiga bulan Januari-Maret, gaji Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) atau honorer SMAN/SMKN di Bengkulu belum dibayarkan.
Mengetahui hal itu, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi meminta agar pencairan gaji honorer sekolah segera ditindaklanjuti oleh Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu selaku OPD yang menaungi SMAN/SMKN. “Jadi tidak ada alasan honor mereka terlambat, kita minta segera dibayar. Kita kan sudah anggarkan itu di masing-masing OPD. Jadi harus segera dibayar,” kata Edwar, Rabu (29/03/2023).
Apalagi untuk gaji Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di sekolah yang dinaungi Pemprov Bengkulu perbulannya hanya Rp 1 juta.
Sehingga ia sangat menyesalkan jika pencairan gaji bagi para honorer tersebut tertunda, dengan durasi waktu yang cukup lama.
“Kita minta segera dibayar, apalagi menjelang lebaran, mereka punya kebutuhan. Apalagi sebagian mereka ada yang hanya mengandalkan gaji itu,” ucapnya.
Menanggapi persoalan keterlambatan gaji honorer di SMAN/SMKN, Kabid GTK Dikbud Provinsi Bengkulu, M Syafiri mengatakan jika saat ini pihak tengah melakukan pendataan untuk gaji Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Dikbud Provinsi Bengkulu.
“InsyaAllah minggu ini atau paling lambat minggu depan itu cair. Pembayaran 3 bulan sekaligus InsyaAllah. Termasuk gaji bulan ini,” ungkapnya.
