Se-Provinsi Bengkulu, Indeks Pengelolaan Keuangan Kaur Terbaik, Kota Bengkulu Terburuk

Bengkulu, tintabangsa.com – Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah telah megeluarkan hasil pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah untuk Kabupaten dan Kota Se-Provinsi Bengkulu.

Kabupaten Kaur miliki predikat kategori Baik dengan skor indeks 77,1237. Artinya, Indeks pengelolaan keuangan daerahnya, di atas rata-rata nasional yang skor indeksnya 61,9804. Indeks Kaur disusul Kabupaten Bengkulu Selatan dengan kategori Perlu Perbaikan, indeksnya 70,6920.

Untuk diketahui, 9 kabupaten di Provinsi Bengkulu, kemampuan keuangan daerahnya berklaster rendah. Sedangkan Kota Bengkulu hanya satu-satunya Kota di Provinsi Bengkulu, dengan kemampuan keuangan daerah berklaster Sedang.

Kota Bengkulu yang merupakan Ibukota Provinsi Bengkulu ternyata miliki skor terburuk jika dibandingkan dengan 9 kabupaten. Indeks pengelolaan keuangan daerahnya hanya 49,1446 dengan kategori Sangat Perlu Perbaikan. Dimana rata-rata nasional untuk Kota dengan kemampuan keuangan Sedang, indeksnya 63,1536 dengan standar deviasi nasional 8,7602.

Pengukuran Indeks pengelolaan keuangan daerah (IPKD) bagi Pemkab dan Pemkot se Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2021 tersebut telah dilakukan sebagaimana amanat Peraturan Mendagri nomor 19 tahun 2020. Hasil pengukuran tersebut, telah tertuang dalam Keputusan Gubernur Bengkulu yang telah ditetapkan pada 16 November 2022 lalu.

IPKD merupakan satuan pengukuran yang ditetapkan berdasarkan seperangkat dimensi dan indikator. Indeks ini untuk mengukur kualitas kinerja tata kelola keuangan daerah dalam periode tertentu, satu tahun anggaran misalnya. Ini untuk mengetahui seberapa efektif, efisien, seberapa transparan dan juga akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. (TB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *