Bapemperda DPRD dan Bappeda Bahas Implementasi dan Realisasi Perda Kabupaten Kepahiang

KEPAHIANG– Bahas implementasi dan realisasi perda yang telah disahkan dalam Program dan kegiatan Organisasi Perangkat Daerah, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Kepahiang menggelar rapat kerja bersama Bappeda dan Bagian Hukum Setda diruang rapat komisi III pada Selasa (23/03/2021).

Dalam rapat kerja tersebut Ketua Bapemperda DPRD Kabupaten Kepahiang Franco Escobar.S.Kom menyampaikan terkait langkah dan kebijakan dalam penyusunan program pembentukan peraturan daerah kedepan,kita membicarakan untuk RKPD dua tahun kedepan terkait implementasi dan realisasi atas perda yang telah disahkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang.

“Kita minta Bappeda untuk berkoordinasi kepada OPD terhadap implementasi dan realisasi perda yang sudah kita sahkan, apa program dan kegiatan tahun 2023 nanti yang merupakan implementasi dan realisasi atas perda-perda yang kita sahkan,” ujar Franco Escobar.

Franco menambahkan telah menyerahkan perda yang telah disahkan kurun waktu 2019 hingga saat ini kepada Bappeda, agar Bappeda dapat berkoordinasi kepada OPD pelaksana sehingga nanti dapat dipresentasikan kepada Bapemperda, apa saja program dan kegiatan yang merupakan implementasi dan realisasi atas perda yang telah disahkan.

“Kita berikan waktu kepada Bappeda hingga oktober untuk memberikan presentasi kepada Bapemperda, sehingga dapat diukur sejauh mana kemampuan pemkab kepahiang dalam merealisasikan dan mengimplementasikan perda yang telah kita sahkan,” jelas Franco.

Franco Escobar menyebut seperti tanggapan Bupati Kepahiang beberapa waktu yang lalu implementasi dan realisasi perda membutuhkan biaya yang besar, untuk itu agar tidak menjadi beban pemkab kepahiang kita akan ukur sejauh mana kemampuan kita dalam merealisasikannya.

“Akan kita lihat setelah Bappeda memberikan presentasi kepada kita dibulan oktober, jika ternyata kita belum mampu merealisasikan perda dalam program dan kegiatan OPD, tidak menutup kemungkinan untuk propemperda tahun 2022 kita cukup membahas Perda APBD dan Perubahannya saja,”Pungkas Ketua Bapemperda Franco Escobar.

Diketahui, rapat kerja Bapemperda dipimpin Ketua Franco Escobar,S.Kom, hadir Wakil ketua Bapemperda Nyimas Tika Herawati, anggota Bapemperda Eko Guntoro,SH, Hendri,A.Md, Maryatun, Nanto Usni,beserta perwakilan kepala Bappeda dan Bagian Hukum Setda Kabupaten Kepahiang.(ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *