DPRD Lebong Tegaskan Komitmen Kawal RAPBD 2026 Secara Efisien dan Berpihak ke Rakyat

Lebong, tintabangsa.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebong menegaskan komitmennya untuk mengawal penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2026 agar berjalan efisien, transparan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.Pernyataan tersebut disampaikan Ketua DPRD Lebong, Charles Ronsen, usai memimpin rapat paripurna penyampaian Nota Pengantar RAPBD 2026 oleh Bupati Lebong, H. Azhari, S.H., M.H., pada Selasa (4/11/2025).

Menurut Charles Ronsen, kondisi keuangan daerah tahun 2026 menghadapi tantangan cukup berat akibat penurunan transfer dana dari pemerintah pusat sekitar Rp 98 miliar dibanding tahun sebelumnya. Oleh karena itu, DPRD akan melakukan pembahasan secara teliti agar penggunaan anggaran tetap terarah dan tidak membebani keuangan daerah.

“Kami di DPRD akan memastikan setiap rupiah anggaran dimanfaatkan secara efektif dan tepat sasaran. Prioritas kami adalah memastikan pembangunan tetap berjalan, tetapi tetap dalam koridor kemampuan keuangan daerah,” tegas Charles Ronsen.

Ia menambahkan, DPRD akan memberi perhatian khusus pada sektor-sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, serta peningkatan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal. Selain itu, DPRD juga menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan hingga ke tingkat desa, termasuk pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak di 80 desa tahun 2026.

“Kami akan mengawal agar program-program strategis seperti peningkatan mutu pendidikan, penanganan stunting, dan pembangunan infrastruktur dasar bisa dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat Lebong,” jelasnya.

Unsur Pimpinan Rapat Paripurna Nota Pengantar Raperda APBD 2026 Bersama Pimpinan Daerah Kabupaten Lebong

Sementara itu, Bupati Lebong H. Azhari dalam pidatonya menyampaikan bahwa penyusunan RAPBD 2026 merupakan bagian dari proses pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan bertanggung jawab.

“Kami bersama DPRD berkomitmen menjalankan pengelolaan keuangan secara terbuka dan akuntabel untuk kesejahteraan masyarakat Lebong,” ujar Bupati Azhari.

Bupati juga menjelaskan, total pendapatan daerah dalam RAPBD 2026 direncanakan sebesar Rp 606,36 miliar dengan belanja daerah mencapai Rp 608,22 miliar, sementara pembiayaan daerah sebesar Rp 1,86 miliar diharapkan menutup selisih tersebut.

Menutup rapat paripurna, Charles Ronsen menyampaikan apresiasi kepada Bupati dan jajaran eksekutif atas kerja sama yang baik selama ini, serta menegaskan bahwa DPRD akan menjalankan fungsi anggaran, pengawasan, dan legislasi secara maksimal.

“DPRD akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan Lebong yang maju, berkeadilan, dan berdaya saing. Semangat efisiensi dan transparansi harus menjadi pegangan bersama,” pungkas Charles Ronsen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *