Mukomuko, tintabangsa.com- Penutupan Baliho dan penghentian kampanye serta tidak diikutkan dalam debat kandidat terhadap Sapuan -Wasri sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Mukomuko, 2024, nomor urut 03, tidak ada efeknya bagi pendukung dan simpatisan.
Narasi ini diungkapkan Arisman Siregar, salah satu pendukung berat dari Sapuan -Wasri, kepada awak media tingabangsa.com, Rabu (13/11/2024).
Arisman Siregar yang beralamat di Desa Penarik, Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko, yang juga merupakan pengurus di PAC Ormas Pemuda Pancasila (PP) Penarik ini, mengungkapkan, bahwa masyarakat sekarang sudah semakin pintar dan cerdas, tidak lagi puas hanya dengan janji kata-kata yang berbunga-bunga tetapi masyarakat butuh bukti bukan janji.
“Masyarakat telah melihat bukti-bukti dari rekam jejak dan tindakan konkret yang telah dilaksanakan oleh Sapuan- Wasri, selama 3,5 tahun memimpin di Kabupaten Mukomuko.
“Artinya, walaupun Sapuan -Wasri tidak ikut debat, dilarang kampanye, dan baliho ditutup, tidak masalah bagi pendukung dan simpatisan untuk memenangkan pasangan Sapuan -Wasri di Pilkada tanggal 27 November 2024 mendatang. Karena masyarakat sudah sangat mengenal Sapuan- Wasri, sudah mengetahui sepak terjang, dan jam terbangnya tinggi. Berkaca dari kampanye pada periode lalu, janji -janji politik yang diucapkan Sapuan -Wasri, bukan sekedar Janji-janji manis semata untuk menarik perhatian masyarakat terbukti bukan hanya janji, hampir 100 persen programnya berjalan.’ Tutup Arisman Siregar. (AS/TB).
