Penulis: Subhan, MHI (Dosen STIESNU Bengkulu)
Tintabangsa.com – Demokrasi adalah Proses pengambilan keputusan dan kebijakan dalam suatu negara yang melibatkan partisipasi politik masyarakat. Indonesia dalam hal ini untuk membangun demokrasi yang sehat warga negaranya diikutkan sertakan untuk terlibat secara langsung dalam dan menyalurkan aspirasi mereka melalui partisipasi politik yang lebih inklusif, representatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat dalam kehidupannya.
Salah satu aspek partisipasi masyarakat Indonesia adalah memilih pemimpin dan wakil rakyat dengan dengan cara partisipasi dalam pemilu yang akan memberikan legitimasi pemerintahan dalam membangun bangsa Indonesia secara adil dan merata berdasarkan kepentingan masyarakat. Selain itu berpartisipasi masyarakat melalui berbagai saluran, seperti konsultasi publik, forum diskusi, dan menulis di media sosial dalam ikut serta menyampaikan aspirasi dalam penyusunan kebijakan pemerintah, sehingga proses kebijakan pemerintan dapat meningkatkan legitimasi dan efektivitas yang kuat berdasarkan dukungan masyarakat.
Saat ini banyak masyarakat Indonesia bergabung dalam satu wadah Ormas atau kelompok sosial masyarakat sebagai tempat bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasi dan berpartisipasi politiknya dengan melaksanakan berbagai macam kegiatan politik dan pendidikan serta pengkaderan masyarakat tanpa kenal lelah melibatkan diri dalam menjalankan perannya untuk meningkatkan kesadaran politik masyarakat dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang sistem politik, hak-hak politik, dan tanggung jawab sebagai warga negara.
Dalam demokrasi yang sehat peran masyarakat sangat dibutuhkan bukan dalam hal ikut partisipasi dalam pemilu, ikut partai politik, menulis di media massa, dan bergabung di ormas, tetapi setiap masyarakat dalam memainkan perannya untuk meningkatkan partisipasi politik masyarakat dengan cara memberikan informasi, pendidikan, dan dukungan bagi masyarakat serta dukungan politik bagi masyarakat dalam melaksanakan kebijakan pemerintah yang telah disepakati secara bersama-sama. Sehingga partisipasi politik masyarakat Indonesia dalam membangun demokrasi yang sehat, lebih kuat, inklusif, dan responsif sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
