Kepulauan Nias, tintabangsa.com, — Oknum pelaku pembunuhan seorang nenek Simaembowo La’ia (60) warga Desa Mondrowe, Kecamatan Siduaori, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara masih terus diminta menjadi pekerja rumah (PR) besar bagi Polres Nias Selatan pada 2023.
Pasalnya, pembunuhan sadis yang dialami korban terjadi pada hari sabtu (18/02/2023) dengan kondisi tanpa kepala dan baru keesokan harinya Minggu, (19/02/2023) Polres Nias Selatan bersama warga menemukan potongan kepala tak jauh dari lokasi jenazah di kebun milik korban. Tetapi setelah berlalu hampir dua bulan, kasus tersebut belum juga terungkap.
Padahal, Polda Sumatera Utara dan Polres Nias Selatan telah melakukan berbagai upaya, seperti beberapa melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan telah dilakukan autopsi terhadap jenazah korban serta telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut.
Keluarga korban, termasuk masyarakat sangat menantikan kasus itu terungkap. Masyarakat sangat penasaran siapa sosok yang keji menghabisi nyawa Simaembowo Laia.
Tim kuasa hukum keluarga besar korban dari Kantor Advokat Budieli Dawolo, S.H dan Rekan, mendesak polisi segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku pembunuhan misterius tersebut. Hal ini disampaikan Budi Dawolo, S.H., saat dikonfirmasi tintabangsa.com di ruang kerjanya. Senin (03/04/2023).
Budi Dawolo, S.H., sangat berharap kepada pihak Polres Nias Selatan secepatnya mengungkap dan mengusut tuntas kasus ini serta memberi kepastian hukum yang jelas atas peristiwa pembunuhan itu dan menangkap pelaku.
“Karena dengan semakin berlarut-larut kasus ini akan menimbulkan berbagai asumsi ditengah-tengah masyarakat.
Dijelaskannya, apabila kasus pembunuhan tidak segera dapat dituntaskan maka bisa menambah angka tindak pidana kriminal khususnya di wilayah hukum Polres Nias Selatan
“Kami yakin dan percaya bahwa Polres Nias Selatan mampu mengungkap kasus pembunuhan terhadap nenek Simaembowo Laia, “tegas pengacara muda itu.
Sedangkan, Polres Nias Selatan melalui Kasat Reskrim Polres Nias Selatan, AKP Freddy Siagian, SH saat dikonfirmasi masih berupaya dan masih proses penyelidikan.
“Terkait tindaklanjut proses penanganan kasus pembunuhan terhadap Simaembowo La’ia (korban) masih berupaya dan masih proses penyelidikan. Hasil autopsi forensik dari Polda Sumatera Utara sampai sekarang belum keluar. “kata Freddy singkat melalui pesan WhatsApp. (YL/TB)