Kepahiang, Tintabangsa.com – Hingga 2 September nanti, lalu lintas Bengkulu – Kepahiang terganggu, sistem buka tutup diberlakukan Satlantas Polres Kepahiang lantaran tengah dilakukan penebangan pohon rawan tumbang di liku sembilan.
Pengendara lebih baik menghindari melintas, saat dilakukannya penebangan dan pemangkasan. Seperti yang dilakukan, Rabu (31/08/2022).
Ada 12 pohon rawan tumbang ditebang tim gabungan dari BPJN Bengkulu, Dinas LHK Bengkulu, Dishub Provinsi Bengkulu, LH Kepahiang, BKSDA Bengkulu, BPBD Provinsi Bengkulu, BPBD Kepahiang serta Polres Kepahiang.
Kasatlantas Polres Kepahiang, Iptu Dendi Putra menerangkan, penebangan dimulai pukul 11.00 WIB – 12.30 WIB. Selama penebangan pohon di jalur liku sembilan, arus lalulintas di kedua sisi, baik dari Kepahiang ke Bengkulu maupun sebaliknya ditutup sementara.
“Saat penebangan pohon yang berpotensi tumbang memang jalur ini kita tutup, sistem buka tutup dilakukan, untuk mengurai kemacetan supaya tidak terlalu panjang,” terang Kasatlantas Polres Kepahiang, Iptu Dendi Putra.
Semula, pemangkasan pohon dijadwalkan mulai 29 Agustus – 2 September 2022. Namun pelaksanaanya tertunda lantaran, pada 30 Agustus terjadi banjir.
“28 Agustus 2022, ada 2 pohon dipangkas di Kabupaten Bengkulu Tengah, sedangkan tanggal 31 Agustus 2022 sampai 2 September 2022 direncanakan 12 pohon di Kabupaten Kepahiang.” demikian Iptu Dendi Putra. Diketahui, penebangan pohon rawan tumbang kali ini merupakan lanjutan kegiatan sebelumnya pada 6 Juni 2022 lalu.