Sumatera Selatan, Tintabangsa.com – Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu melakukan kunjungan ke Pertamina Patra Niaga Sumsel, dalam upaya menggali potensi peningkatan PAD Provinsi Bengkulu yang berasal dari Pajak Penggunaan bahan bakar bermotor (PPKB).
“Setelah dari Badan Pendapatan Daerah (Bapedda) Sumatera Selatan, kami melakukan kunjungan ke Pertamina Patra Niaga Sumsel, untuk menggali upaya peningkatan PAD Provinsi Bengkulu Yang Berasal Dari PPKB” Ujar Ketua Komisi II, Jonaidi SP
Diperoleh informasi pembayaran Pendapatan Pajak dari PT.Pertamina Patra Niaga kurun waktu 2020,2021, hingga saat ini berjalan sampai Maret 2022, banyak yang belum didapat kejelasan pendapatan dari sektor ini oleh perusahaan penyuplai bahan bakar diluar PT.Pertamina Patra Niaga.
Sementara itu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH menuturkan perlunya mendorong keterbukaan Perusahaan yang memiliki Izin Usaha Niaga (INU) yang menjual minyak industri di Provinsi Bengkulu untuk membayar pajak atas konsumen (pabrik/industri) yang membeli minyak industri melalui perusahaan tersebut.
Sedangkan untuk pasokan BBM subsidi dan non subsidi untuk masyarakat PT.Pertamina Patra Niaga akan terus melayani sesuai quota yang telah ditetapkan oleh BPHMIGAS kementrian ESDM.
“Kita perlu mendorong perusahaan yang sudah punya INU yang menjual minyak industri di Provinsi Bengkulu agar membayar pajak konsumen” Ujar Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH (Adv/TB)
