tintabangsa.com, Lebong – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Manai Blau untuk penyusunan RKPDes 2026 digelar pada Kamis, (27/11/2025) di Balai Desa Manai Blau.
Forum yang dihadiri pemerintah desa, BPD, dan perwakilan masyarakat ini berlangsung dinamis sebelum akhirnya menetapkan sejumlah program prioritas untuk tahun mendatang.
Kepala Desa Manai Blau, Armen Machfudy, menyebut penetapan dilakukan langsung pada hari pelaksanaan untuk mempercepat penyusunan dokumen perencanaan desa.
“Warga sudah sepakat bahwa ada beberapa kebutuhan yang tidak bisa ditunda. Mulai dari pembangunan bronjong untuk mengatasi abrasi, perbaikan pagar TPU, hingga rehabilitasi pasar. Usulan pengadaan bibit buah, ayam petelur, pembangunan posyandu, dan sarana kesenian juga kita tetapkan sebagai prioritas karena dampaknya langsung dirasakan masyarakat,” ujar Armen.
Menurutnya, kebutuhan infrastruktur masih menjadi fokus utama mengingat adanya ancaman abrasi di area persawahan serta beberapa fasilitas umum yang memerlukan perbaikan segera.
Sementara itu, sektor ekonomi mendapat perhatian melalui penguatan usaha pertanian dan peternakan, ditambah dukungan terhadap kegiatan sosial-budaya dan layanan kesehatan.
Armen menegaskan bahwa program-program tersebut akan dibawa ke tingkat kecamatan dan kabupaten untuk memperjuangkan dukungan pendanaan. Ia berharap daftar prioritas yang telah disepakati dapat direalisasikan sepenuhnya pada 2026.
Musrenbangdes ditutup dengan penandatanganan berita acara sebagai tanda sahnya penetapan program prioritas pembangunan Desa Manai Blau.