Bengkulu, Tintabangsa.com – Menanggapi kabar pembangunan lanjutan ruas tol Bengkulu-Lubuklinggau-Muara Enim-Prabumulih bakal ditunda, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu Edwar Samsi angkat bicara. Ia mengatakan, pihaknya mendorong akan keberlanjutan pembangunan Tol Bengkulu tuntas sampai seksi 3 seperti wacana awal.
Meskipun diakuinya, jika hal tersebut belum dapat direalisasikan dalam waktu dekat. Mengingat saat ini, lanjutnya masih dalam masa transisi kepemimpinan Presiden RI yang baru. Dimana untuk Program 100 hari Presiden RI Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka, masih fokus pada pembenahan dari nomenklatur kementerian yang bertambah.
“Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, pihak legislatif akan segera menyelenggarakan pertemuan dengan manajemen PT HKI dalam waktu dekat,” kata Edwar.
Berdasarkan informasi yang diterima, rencana pembangunan jalan tol tahap 3 yang mengarah dari Kabupaten Kepahiang menuju Lubuklinggau akan didahulukan.
Bila hal tersebut telah selesai, Edwar Samsi menyakini akan berlanjut pada program jangka menengah dan jangka panjang. Termasuk lanjutan program tol Trans Sumatera dan sisi Trans Sumatera, karena ini proyek strategis nasional. “Lanjutan program tol Trans Sumatera dan sisi Trans Sumatera ini, baik yang di wilayah lain. Saya yakin ini tetap akan menjadi prioritas dari pemerintahan yang ada sekarang,” kata Edwar Samsi.
Saat ini tol Bengkulu – Lubuk Linggau baru menyelesaikan seksi pertama sejauh 17,5 KM dari Kota Bengkulu – Taba Penanjung (Bengkulu Tengah).
Sementara untuk rencana pembangunan jalan tol Bengkulu – Lubuklinggau ini memiliki panjang 95,8 KM yang terbagi dalam 3 seksi. “Pasti dilanjutkan, logika kita mengatakan nggak mungkin hanya sebatas itu. Dan secara fiskal juga saya rasa nanti di era pemerintahan Pak Prabowo ini juga kan positif sifatnya. Paling hal-hal yang terkait kepentingan mendasar, pendidikan, kesehatan, infrastruktur ini pasti menjadi skala prioritas,” tutupnya. (Adv)