Satuan Tugas Wilayah (Satgaswil) Bengkulu serta Asistensi dan Validasi dari Direktorat Idensos Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror (AT) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Launching dan Penanaman Perdana Produk Holtikultura Kelompok Tani (Poktan) Warga Binaan Penjaga Warisan Nusantara (Jawara) Agro Tabalagan bertempat di Bumi Pertanian Poktan Jawara Agro – Balai Benih Induk Talang Aling, Bengkulu Tengah, Jumat (22/11/2024). Launching tersebut dalam rangka menyukseskan Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia dalam Ketahanan Pangan Nasional.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kasatgaswil Bengkulu Densus 88 AT Polri Kompol Parwoto, SH., MH, Direktorat Idensos Densus 88 AT Polri AKP M. Zulkarnaen, S.IK., MM, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Tengah Helmi Yuliandri, S.P., M.T, Kepala UPTD BBI Talang Aling Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Ir. Saryono, serta Kepala Binda Bengkulu, Polda Bengkulu, Kesbangpol Provinsi Bengkulu, Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, FKPT Bengkulu, Asosiasi UMKM Provinsi Bengkulu, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Hazairin Bengkulu, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Dehasen Bengkulu, Polres Bengkulu Tengah, Kejaksaan Negeri Bengkulu Tengah, Dinas Pertanian Bengkulu Tengah, KTNA Bengkulu Tengah, Asosiasi UMKM Bengkulu Tengah, Kemenag Bengkulu Tengah, Polsek Karang Tinggi, Polsubsektor Semidang Lagan, Camat Semidang Lagan, Kades Taba Lagan, Kades Pekan Jumat, Poktan-poktan di Semidang Lagan serta seluruh anggota Poktan Jawara Agro Tabalagan.
Kepala Satgaswil Bengkulu Densus 88 AT Polri Kompol Parwoto, SH., MH menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh stakeholder terkait serta Forkopimda yang selalu bersinergitas bersama untuk kemajuan Poktan Warga Binaan Agrobisnis Satgaswil Bengkulu.
“Terimakasih semua yang sudah hadir. Mari kita dukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia dalam Ketahanan Pangan,” ujar Kompol Parwoto.
Lanjutnya, bahwa sesuai Peraturan Presiden (Perpres) no 7 tahun 2021 tentang RAN PE, Satgaswil Bengkulu dalam program Deradikalisasi membentuk kelompok tani yang sebelumnya telah dilakukan asesmen dan telah dibekali Pelatihan Agribisnis di Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung meliputi Kolaborasi antara Eks Napiter, Eks Simpatisan pok Teroris, Serta Masyarakat Moderat.
“Harapannya ini semua dapat menjadikan Reintegrasi Sosial serta kemandirian kewirausahaan bagi Warga Binaan Agribisnis Satgaswil Bengkulu,” harap Kasatgaswil.
Ia juga menambahkan harapan kepada para Akademisi Perguruan Tinggi Fakultas Pertanian yang ada di Provinsi Bengkulu agar dapat melakukan pendampingan serta memberikan saran dan masukan sesuai keilmuannya, untuk Poktan Warga Binaan Agribisnis Satgaswil Bengkulu.
“Semoga dengan seperti itu kedepannya Poktan Warga Binaan Agribisnis Satgaswil Bengkulu dapat menjadi Role Model untuk di adopsi khususnya Provinsi Bengkulu bahkan skala nasional,” ujar nya.
Dilanjutkan, Koordinator Poktan Warga Binaan Agribisnis Satgaswil Bengkulu, Eks Napiter Ustaz Sardona, M.I.Kom menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang selalu bersinergitas bersama untuk kemajuan Poktan Warga Binaan Agribisnis Satgaswil Bengkulu.
“Terimakasih untuk sinergitas semuanya. Poktan Jawara Agro akan menjalankan konsep Integrated Farming System atau Sistem Pertanian Terintegrasi (Zero Limbah dan low bugjet) dengan metode Smart Farming,” jelas Ustaz Sardona.
Lanjutnya, metode Smart Farming didalam Screen Net adalah dengan tujuan meminimalisir hama tanaman dan dalam budidaya setiap saat tanpa mengenal musim.
“Harapan kami kepada seluruh stakeholder terkait agar selalu bersinergi, membimbing Poktan Warga Binaan Agribisnis Satgaswil Bengkulu dan berharap kedepannya kami dapat menjadi Role Model,” harapnya.
Diwaktu yang sama Direktorat Idensos Densus 88 AT Polri diwakili oleh AKP M. Zulkarnaen, S.I.K., M.M Menyampaikan bahwa Direktorat Idensos Densus 88 AT Polri hadir dalam kegiatan hari ini adalah Asistensi dan Validasi terhadap program Deradikalisasi Satgaswil Bengkulu.
“Bahwa Densus 88 AT Polri dalam pelaksanaan tugasnya akan lebih mengedepankan Soft Approach bukan Hard Approach. Hal ini terbukti dari beberapa tahun terakhir tidak adanya kejadian Teror di Indonesia,” jelas AKP Zulkarnaen.
Lanjutnya Direktorat Idensos Densus 88 AT Polri sangat mendukung program Kasatgaswil Bengkulu yang mana menjadi terobosan baru serta diperlukan sinergitas bersama menuju keberhasilan Poktan Warga Binaan Agribisnis Satgaswil Bengkulu.
Dilanjutkan Sambutan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Tengah Helmi Yuliandri, S.P., M.T menyampaikan bahwa sangat mendukung penuh program Deradikalisasi dari Satgaswil Bengkulu yang selaras dengan program Ketahanan Pangan Presiden Republik Indonesia.
“Bahwa ketahanan pangan di Kabupaten Bengkulu Tengah masih disupport wilayah lain, Harapannya dengan adanya Poktan Warga Binaan Agribisnis Satgaswil Bengkulu dapat menjadi semangat dan motivasi bagi Poktan-Poktan yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah,” harap Kepala Dinas.
Disisi lain Kepala UPTD Balai Benih Induk Hortikultura Perkebunan Talang Aling Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Ir. Saryono menyampaikan bahwa lahan yang ada di BBI seluas total lebih kurang 40 Hektar.
“Semoga Poktan Warga Binaan Agribisnis Satgaswil Bengkulu dapat berhasil terlebih dengan metode Smart Farming dan kedepannya dapat menjadi motivasi bagi Poktan-Poktan lain yang ada,” tutup Ir. Saryono.
Dalam Launching tersebut banyak sesi yang dilakukan mulai dari Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Pembukaan Launching oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Tengah, Demonstrasi Smart Farming oleh Ketua Poktan Warga Binaan Agribisnis Satgaswil Bengkulu, Pemotongan Tumpeng dan Do’a.
Selanjutnya Kegiatan dilanjutkan Asistensi dan Validasi terhadap Warga Binaan Agribisnis Satgaswil Bengkulu di Workshop Poktan Warga Binaan Agribisnis Satgaswil Bengkulu.
