Kota Bengkulu – Polresta Bengkulu mengerahkan 123 personel untuk mengamankan debat terakhir calon walikota dan wakil walikota yang berlangsung di Ballroom Hotel Mercure, Sabtu malam (17/11/2024). Pengamanan ini juga didukung oleh personel TNI, KPU, Bawaslu, dan instansi terkait lainnya guna memastikan acara berjalan aman dan lancar.
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata, S.I.K., menjelaskan bahwa pengamanan ketat diterapkan untuk mencegah segala bentuk gangguan, termasuk potensi ancaman terhadap pasangan calon (paslon) maupun tamu yang hadir.
“Kami mengantisipasi semua kemungkinan yang dapat mengganggu jalannya debat, terutama gangguan Kamtibmas yang berpotensi menimbulkan ancaman. Semua dirancang untuk memastikan tahapan debat Pilkada Kota Bengkulu berlangsung aman, tertib, dan lancar,” ujar Kombes Pol Deddy.
Kapolresta juga menekankan pentingnya sinergi antara Polri, TNI, dan stakeholder lain dalam menjaga keamanan. “Debat pertama hingga kedua berlangsung aman dan kondusif, berkat kerja sama solid seluruh pihak,” tambahnya.
Dalam pengamanan ini, personel diingatkan untuk tetap profesional, netral, dan menjunjung tinggi integritas. “Netralitas adalah kunci kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi. Tugas kita memastikan proses ini berjalan tanpa intervensi apa pun,” tegasnya.
Kombes Pol Deddy turut mengimbau tim sukses dan pendukung paslon untuk mematuhi aturan selama debat berlangsung. “Hormati perbedaan pilihan politik, jaga ketertiban, dan taati aturan demi terciptanya suasana kondusif,” pungkasnya.
Dengan pengamanan yang optimal, tahapan debat Pilkada Kota Bengkulu diharapkan menjadi bagian dari proses demokrasi yang sukses dan damai.
