Duta Kreator 2025 Resmi Diluncurkan

Bengkulu, 6 Maret 2025 – Era digital menuntut adaptasi dan inovasi. Menjawab tantangan tersebut, Onschool Indonesia yang dipimpin Dani Fazli, bersama Yayasan Sekolah Manifestasi Inklusif, yang dipimpin oleh Fergita Fitri, secara resmi meluncurkan program revolusioner: Pemilihan Duta Kreator 2025.

Program ini hadir sebagai wadah untuk mengasah dan menyalurkan potensi kreatif generasi muda di Bengkulu, sekaligus menjadi agen perubahan dalam transformasi industri kreatif lokal dan global.

“Duta Kreator 2025 bukan sekadar kompetisi, melainkan platform inspiratif yang mengajak generasi muda untuk mengguncang dunia dengan karya tak biasa,” ujar Fergita Fitri, Chairman Yayasan Sekolah Manifestasi Inklusif.

Program ini bertujuan untuk mendorong inovasi digital, memfasilitasi kolaborasi, dan mempercepat proses digitalisasi dalam industri kreatif. Peserta yang terpilih akan menjadi duta bagi Bengkulu, membawa semangat kreatif dan inovatif untuk membangun ekosistem digital yang lebih dinamis.

“Di sini, setiap ide adalah kemungkinan tak terbatas, dan setiap karya adalah pernyataan bahwa kreativitas bukan hanya sekadar ekspresi, tetapi juga aksi yang berpengaruh pada masyarakat,” tambah M. Rizki Auliya, Project Leader program.

Ajang ini terbuka bagi siswa-siswi berusia 13-17 tahun dari seluruh provinsi Bengkulu. Mereka akan melalui serangkaian pelatihan dan kompetisi untuk mengasah kemampuan mereka dalam berbagai bidang kreatif, seperti desain, konten digital, dan teknologi.

CEO Onschool Indonesia, Dani Fazli, menegaskan bahwa program ini dirancang sebagai wadah kolaborasi lintas instansi tanpa mengedepankan gengsi. “Kita mengundang berbagai lembaga, instansi, hingga komunitas untuk bersama-sama mendukung dan menyukseskan ajang yang akan mengangkat nama harum Bengkulu,” tegasnya.

Dengan mengusung visi untuk menjadi agen perubahan dalam perkembangan digitalisasi, Duta Kreator 2025 diharapkan menjadi program yang melahirkan generasi muda kreatif dan inovatif, yang siap mewarnai masa depan Bengkulu dan Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *