Peduli Korban Kebakaran, Polsek Pondok Suguh Serahkan Bantuan

BERITA, HEADLINE, MUKOMUKO653 Dilihat

Mukomuko, tintabangsa.com – Polsek Pondok Suguh menyerahkan bantuan Sembako kepada korban kebakaran di Desa Pondok Suguh, Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko, (15/11/2024).

Bantuan Sembako kepada warga yang tertimpa musibah kebakaran atas nama BAINAH (59), diserahkan langsung oleh Kapolsek Pondok Suguh, IPTU HENDRI SASTRAWAN, S.Sos, bersama seluruh personil.

Adapun bantuan yang diserahkan kepada korban adalah berupa bahan makanan pokok diantaranya beras, telur, minyak goreng, sarden dan air mineral dan diterima langsung oleh saudara BAINAH, selaku warga yang tertimpa musibah kebakaran itu.

Kapolres Mukomuko, AKBP YANA SUPRIATNA, S.IK, M.Si, didampingi Kapolsek Pondok Suguh, IPTU HENDRA SASTRAWAN, S. Sos, saat dikonfirmasi melalui Kanit Intel, AIPDA SEPLIN, menyampaikan, peristiwa musibah kebakaran yang menghanguskan sebuah bangunan rumah milik saudari BAINAH, terjadi pada Kamis (14/11/2024).

APDA SEPLIN, kepada awak media menerangkan, kejadian berawal pada Kamis tanggal 14 November 2024, sekira pukul 19.40 WIB, pada saat itu saudara MISWANDI, selaku tetangga korban yang berada di dalam rumah mendengar ada keributan dari dalam rumah saudari BAINAH.

Namun di karenakan sudah terbiasa mendengar keributan di dalam rumah korban, sehingga saudara MISWANDI menganggapnya biasa saja, sebab saudari BAINAH sering didengar ribut dengan anaknya BAINAH sendiri yang diketahui anaknya tersebut mempunyai riwayat gangguan jiwa.

Namun tidak lama kemudian, saudara MISWANDI mendengar saudari BAINAH berteriak minta tolong. Mendengar suara minta tolong, saudara MISWANDI pun kemudian keluar dari rumah lantas melihat tetangganya tersebut. Saat itu saudara MISWANDI melihat rumah milik saudari BAINAH sudah terbakar pada bagian ruang tengah dan Kamar depan. Melihat kejadian tersebut lalu saudara MISWANDI berteriak minta tolong “‘ada api”‘.

Mendengar teriakan tersebut, warga yang berada di sekitar kejadian pun berdatangan dan langsung berusaha memadamkan api, tetapi tidak dapat berbuat banyak mengendalikan api tersebut, dikarenakan rumah tersebut berbentuk panggung dan terbuat dari kayu sehingga api cepat membesar, dan semakin sulit untuk dipadamkan.

Turut membantu proses pemadaman api, warga Desa yang memiliki mesin semprotan air, Mobil tangki air milik perusahaan PT. DDP, Mobil Damkar Ipuh, Mobil Damkar Penarik, Pers TNI POLRI dan Kecamatan.

Di duga kebakaran diakibatkan konsleting colokan listrik untuk televisi yang berada di ruangan tengah yang mana di ruang tersebut terdapat tikar yang di duga lebih mudah di lalap api.” Demikian dijelaskan oleh AIPDA SEPLIN.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini, namun rumah milik saudari BAINA hangus total dan korban mengalami kerugian materi diperkirakan lebih kurang 150 juta rupiah. (AS/TB).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *