Bengkulu Selatan, Tintabangsa.com – Wakil Ketua II DPRD Bengkulu Selatan Dendi Man Tarmizi menyoroti dampak lingkungan soal rencana Pemkab Bengkulu Selatan akan membangun pabrik sawit full nutrisi.
“Dewan beranggapan selama ini keberadaan pabrik sawit yang berdiri di BS terus saja jadi persoalan serius di masyarakat, salah satunya yang paling rentan timbulkan konflik yakni, mengenai dampak pencemaran lingkungan akibat aktivitas pabrik sawit,” ungkap Dendi Man Tarmizi.
Dikatakan Barli, pabrik kelapa sawit di Kabupaten BS sudah cukup. Sehingga, menurutnya tidak perlu lagi ditambah. “Sayangnya, selama berdirinya kedua pabrik sejak puluhan tahun lalu, belum ada manfaatnya bagi pemerintah daerah. Bahkan, sejak berdirinya kedua pabrik pengelolaan sawit menjadi Crude Palm Oil (CPO) ini. Justru berikan dampak tidak sehat bagi masyarakat di lingkungan masyarakat dan sekitar,” ucap Dendi Man Tarmizi.
Lanjut Juli Hartono, jika Bupati melanjutkan program-program yang telah berjalan saja. Karena, kepemimpinan Gusnan Mulyadi dan Rifa’i Tajuddin akan segera berkahir tahun 2024 ini. “Terlalu banyak berikan janji ke masyarakat ini tidak baik. Akan lebih baik jika teruskan program-program yang telah berjalan saja,” gumam Dendi Man Tarmizi. (Adv)