Mukomuko, tintabangsa.com – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Propinsi Bengkulu, Ir. Yenita Syaiful, M.Si,.membacakan kata sambutan Gubernur Bengkulu, Dr.H. Rohidin Mersyah, pada acara Penghijauan dan Bakti Sosial dalam rangka HUT Bhayangkara Ke- 78 yang digelar di Wisata Pantai Pasar Ipuh, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Kamis (20/6/2024).
Adapun kata sambutan gubernur Bengkulu yang dibacakan oleh Ir. Yenita Syaiful, M.Si, berikut ini. “Akhir-akhir ini, kita merasakan suhu panas yang meningkat luar biasa akibat pemanasan global secara umum tentu kita tidak bisa menganggap sepele.
Menanggapi permasalahan serius ini, Indonesia telah meratifikasi Paris agreement melalui Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2016 untuk bersama-sama dengan masyarakat dunia membatasi kenaikan rata-rata suhu global di bawah 2°C dari tingkat Pre -Insustrialisasi .
Mewujudkan hal itu, Indonesia telah menyusun dokumen Contribution (NDC). Dokumen itu menargetkan penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 29%-41% dibandingkan Busines As Usual (BAU) pada tahun 2030.
Bahkan telah ditingkatkan menjadi 31%-43% dalam dokumen enhance NDC. Enhance NDC tidak lepas dari komitmen Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam hal Folu Net Sink 2030.
Folu Net Sink 2030 merupakan suatu kondisi tingkat serapan karbon sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya sudah berimbang atau bahkan lebih dari tingkat emisi yang dihasilkan sektor tersebut pada tahun 2030.
Berkenaan dengan Folu Net Sink 2030, Provinsi Bengkulu telah menyusun dokumen rencana kerja Folu Net Sink 2030. Luas kawasan hutan Provinsi Bengkulu sebesar 42% memiliki peran strategis dalam menurunkan emisi GRK secara Nasional.
Berdasarkan perhitungan sekitar 10% kontribusi penurunan emisi secara Nasional. Salah satu aksi mitigasi dalam Folu Net Sink 2030 adalah peningkatan cadangan karbon. Peningkatan cadangan karbon ditempuh melalui 2 kegiatan yaitu rehabilitasi hutan dengan rotasi dan chabilitasi hutan non rotasi.
Pada prinsipnya, kedua kegiatan ini adalah peningkatan tutupan lahan melalui penghijauan (baik di dalam maupun di luar kawasan hutan)
Dalam beberapa kesempatan yang terhormat, Bapak Presiden RI, khusus terhadap penyediaan bibit. Dengan kesempatan masyarakat untuk memperoleh bibit, menanam dan memulihkan lingkungan semakin besar.
Kesempatan yang terhormat menaruh perhatian penghijauan dan demikian keberhasilan program penanaman dan pemeliharaan pohon sangat tergantung pada 6T, yaitu Tepat Perencanaan, Tepat pemilihan jenis, Tepat pembibitan, Tepat waktu penanaman, Tepat pemeliharaan dan Tepat pemanenan.
Pemerintah terus berupaya melangkah mendorong gerakan penghijauan bersama. Kita melakukan secara sistematis dengan pendekatan tapak demi tapak kita tanami, sehingga cepat atau lambat lahan akan menghijau sampai akhirnya satu hamparan menghijau karena tertanam seluruhnya sudah besar. Hamparan itu bagian dari alam kita, bagian dari hidup kita.
Provinsi Bengkulu terus mendorong dan mengajak semua pihak untuk terus melakukan penghijauan. Penghijauan kami harapkan bukan hanya seremonial saja, namun dapat diukur dan dinilai tingkat keberhasilannya. Penghijauan yang sebelumnya identik dengan aspek ekologi, sekarang mampu merambah ke sektor ekonomi dan sosial. Sehingga tidak benar apabila kita menanam pohon hanya berfikir ekologi semata.
Dukungan semua pihak terutama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sangat kami harapkan. Kolaborasi dan sinergi kegiatan pusat dan daerah dalam rangka perbaikan lingkungan harus ditingkatkan.
Saya sangat mengharapkan kegiatan ini dapat menjadi salah satu pemicu dalam upaya memperluas partisipasi seluruh masyarakat dalam usaha pemulihan dan pelestarian lingkungan secara lebih luas lagi.
Bakti Sosial merupakan sebuah semangat gotong royong dan timbal rasa kita antara sesama warga masyarakat. Dengan semangat Hari Bhayangkara Ke-78 ini, mari kita berpartisipasi aktif dalam kegiatan bakti sosial dan memberikan bantuan yang dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan.
Dengan membantu mereka, kita dapat memperlihatkan kepedulian dan kebaikan kita sebagai manusia dan semoga menjadi amal ibadah bagi kita semua.
Sekali lagi saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh hadirin yang telah hadir pada acara ini dan memberikan sumbangsih untuk berlangsungnya acara ini
Sebelum mengakhiri sambutan ini, sekaligus saya mengajak kepada seluruh masyarakat Bengkulu Mukomuko khususnya masyarakat Ipuh untuk terus bergerak beraksi di depan pada upaya -uoaya menuju pemulihan dan pelestarian lingkungan.
Saya ucapkan terimakasih partisipasinya, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkahi upaya kita dalam melestarikan mewujudkan masyarakat sejahtera.,”demikian sambutan Gubernur Bengkulu.
Berdasarkan pantauan di lokasi, selain penyerahan Bantuan Sosial dari Polres Mukomuko kepada 32 orang penerima terdiri dari Lansia dan anak, juga ada penyerahan tong sampah dari Pemerintah Kabupaten Mukomuko kepada Pokdarwis Pasar Ipuh. Selanjutnya pemotongan Vita dan penanaman pohon Cemara di sepadan pantai Wisata Pasar Ipuh tersebut.
Untuk diketahui, acara penghijauan dan Bakti Sosial ini sendiri dibuka langsung secara resmi oleh Kapolres Mukomuko, AKBP Yana Supriyatna, S.IK, M.H, diwakili oleh Waka Polres, Kompol Ahmad Musrin Muzni, S.H, S.IK.
Kapolsek Ipuh, Iptu M Setya Yuli. M, Kapolsek Sungai Rumbai, Ipda Robby Has Wantania, S.H., M.H, Dandim 0428/Mukomuko diwakili Danramil 428-02/Ipuh, Kapten Inf. Afrian, SP, Kepala
Turut hadir dalam acara tersebut, Gubernur Bengkulu diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bupati Mukomuko diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko,.Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko atau yang mewakili, Kadinkes Kabupaten Mukomuko,. Bustam Bustomo, SKM, M. Kes, Dandim 0428/Mukomuko diwakili oleh Danramil 428-02/Ipuh, Kapten Inf Afrian, SP.
Terpantau hadir, GM PT DDP, Ali Nasri, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora )Kabupaten Mukomuko diwakili PLT Kabid, Deska Hariyanto, Camat Kecamatan Ipuh, Sepradanur, S.Sos, Ketua dan Anggota Pokdarwis Pantai Pasar Ipuh, Kepala Desa se- wilayah Kecamatan Ipuh dan Para undangan lainnya.
Selain menyerahkan Bansos kepada penerima, GM PT. DDP, Ali Nasri, juga turut melakukan penanaman pohon di lokasi wisata pantai Pasar Ipuh yang telah ditentukan sebelumnya oleh Pemdes dan Pokdarwis Pantai Pasar Ipuh tersebut.
(AS).
