Lebong, tintabangsa.com – Pasca gelar audiensi bersama Pemerintah Kabupaten Lebong, Kamis (28/11/2023) lalu pihak Forum Masyarakat dan Aktivis Lebong tagih janji Sekretaris Daerah, Mustarani Abidin, SH. MH.
Sebelumnya, 3 OPD target FORMAL tak hadir dalam audiensi yang dilaksanakan di aula bappeda.
Sekda berjanji akan mengundang 3 OPD dan 1 BUMD untuk membahas bersama kelompok kerja yang sudah dibentuk oleh FORMAL. Namun hingga Jumat (8/12/2023) masih belum ada jadwal pasti terkait audiensi yang akan dilakukan tersebut.
Saat dikonfirmasi awak media melalui pesan whatsapp, Ketua FORMAL, Mashuri mengirimkan screenshotan pesan whatsapp dari Sekretaris Daerah, Mustarani Abidin. Dalam pesan whatsapp tersebut terlihat percakapan Mashuri dan Mustarani menggunakan bahasa daerah Lebong yang mempertanyakan terkait jadwal audiensi yang dijanjikan Sekda Mustarani.
“Sehubungan dengan kesepakatan te audiensi lanjutan untuk 2 OPD (BKD, PERINDAGKOP) dan 1 BUD (PDAM).. mohon di tentukan jadwal ne kando dalam waktu dekat, kerno keme lok menea kegiatan luyen, (Sehubungan dengan kesepakatan kita audiensi lanjutan untuk 2 OPD (BKD, PERINDAGKOP) dan 1 BUD (PDAM). Mohon ditentukan jadwalnya, dalam waktu dekat, karena kami ingin melakukan kegiatan lain, red),” tulis Mashuri kepada Sekda Mustarani berbahasa Rejang.
Kemudian pesan tersebut dibalas oleh Sekda Mustarani berbahasa rejang pula.
“Ijai, harap maklum, uyo dong penuak Nien Ade acr (Jadi, harap maklum, sekarang sedang penuh ada acara, red), tulis Mustarani kepada Mashuri, Selasa, (5/12/2023).
Kepada awak media, Mashuri menyampaikan akan terus mendesak Sekda untuk menentukan jadwal audiensi dalam waktu dekat. “Hari Senin saya akan desak lagi untuk menentukan jadwal pastinya, Minggu ini harus dapat jadwal,” sampai Awi.
Selain itu, Awi menegaskan bahwa FORMAL akan melakukan aksi kembali jika dalam waktu dekat Pemda tak kunjung memenuhi janjinya.
“Memang janjinya tidak akan lebih dari seminggu, makanya Selasa kemarin saya desak lagi. Yang jelas kalau di minggu ini tidak dijadwalkan, FORMAL akan melalukan aksi kembali,” ungkap Awi.
Awi juga menganggap, penjadwalan ulang audiensi bersama 2 OPD dan 1 BUMD ini terkesan diperlambat.
“Kenapa? (akan lakukan aksi kembali,red). Karena 2 OPD dan PDAM agak dilambatkan,” sambung Awi.
Awak media mencoba mengkonfirmasi Sekretaris Daerah terkait penjadwalan ulang audiensi tersebut, namun hingga berita ini diterbitkan belum ada jawaban dari Sekda Mustarani. (bks)