Aceh Utara, tintabangsa.com – Di duga terdapat salah satu desa di Kecamatan Tanah Luas yang melaporkan program fiktif penyelenggaraan desa siaga kesehatan dengan anggaran lebih kurang Rp 51.753.520 pada tahun anggaran 2022 di aplikasi Omspan tahap pertama tepatnya Gampong Rawa, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (05/12/2023).
Menurut keterangan beberapa masyarakat Gampong yang ditanyai oleh pihak media mengatakan “sepengetahuan kami tidak ada pembelanjaan atau kegiatan di desanya pada tahun 2022 terkait kesehatan apalagi permasalahan Covid-19. Kami baru ini tahu bahwa di desa kami pada tahun 2022 memiliki program penyelenggaraan desa siaga kesehatan, sepengetahuan kami pengadaan untuk Covid-19 tersebut telah di lakukan pada tahun sebelumnya dan pada tahun 2022 kami tidak mengetahuinya,” tutur salah seorang warga.
“Dengan jumlah anggaran yang mencapai 51 juta lebih jika ada kegiatan yang dilakukan tidak mungkin kami tidak mengetahuinya,” tambah warga desa tersebut.
Tgk Ayub selaku Ketua Tuha Peut Gampong Rawa ketika di konfirmasi oleh pihak media mengatakan “siaga kesehatan yang dapat kami lihat ialah kegiatan posyandu. Sedangkan untuk kegiatan lainnya ia juga kurang mengetahuinya,” terangnya Tuha Peut.
Sementara itu, sistem pembagian BLT ekstrim di Gampong Rawa terdapat pemotongan yang tidak wajar, pasalnya terdapat pemotongan berbeda-beda dari tahap pertama hingga tahap ke tiga, hal tersebut di ungkapkan oleh salah seorang warga Gampong Rawa dengan alasan jumlah penerima setiap tahapnya, bertambah.
Berdasarkan penjelasan dari sumber media ini penerima manfaat BLT ekstrim di Gampong Rawa merupakan perangkat desa, hanya geuchiek saja yang tidak menerima ungkap sumber media ini yang merupakan salah seorang warga Gampong Rawa.
