Musi Rawas,tintabangsa.com — Naas nasib dua orang guru perempuan ibu Sri dan Eva yang mengajar di SMP Negeri Taba Renah, Desa Taba Renah kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas Propinsi Sumsel, di saat dua guru mau melaksanakan tugasnya akan mengikuti upacara dalam rangka memperingati hari guru nasional (HGN) yang bertempat di SMP Negari Taba Renah di hadang oleh oknum yang tidak di kenal akibatnya ibu guru harus merelakan satu unit sepeda motor miliknya Nmax yang di ambil paksa oleh pelaku.
Kepala Sekolah SMP Negeri Taba Renah Ishak Jupri, SE. Saat di hubungi awak media mengatakan benar ada penodongan rekan kerja kami, Kronologi kejadian ibu guru Sri dan Eva mengendarai sepeda motor NMAX dari arah Lubuklinggau melewati kelurahan selangit pas di tengah jalan antara Kelurahan Selangit dengan desa Taba Tagah yang agak jauh dari pemukiman masyarakat dekat di kebun nanas, dua guru tersebut di hadang 3 (tiga) orang yang tidak di kenal dengan mengunakan senjata berupa kayu pentungan yang sudah di siapkan mereka untuk melakukan kejahatan, dengan keadaan cemas tegang kedua guru tersebut terbalik hingga menyebabkan luka lecet di bagian tangan ke tiga pelaku tersebut dengan cepat mengambil sepeda motor tersebut dengan mengancam korban, kejadian tersebut Sabtu, (25/11/2023)
Dengan terpaksa dua guru tersebut dalam keadaan ketakutan memberi sepada motor yang di kendaraannya mengingat untuk menjaga keselamatan ibu guru tersebut.
“pencurian kendaraan motor (Curanmor) dan pencurian dengan kekerasan (Curas), dan merupakan kejahatan terhadap harta benda yang merupakan tindak pidana materil,” Tegasnya.
Lajut ishak Informasi yang diterima motor di bawah oleh pelaku ke arah desa Taba Tengah semoga pelaku cepat di tangkap mengingat guru-guru yang mengajar dalam melaksanakan tugas setiap hari mengunakan sepeda motor demi keamanan dan rasa nyaman rekan-rekan lain dalam melaksanakan tugas mengajar di kecamatan Selangit. Ceritanya ishak sebagai ketua PGRI Kecamatan Selangit.
Kasat Reskrim Polres Musi Rawas, AKP Hary Dinar, saat dikonfirmasi awak media via WhatsApp membenarkan terkait insiden pembegalan di Kecamatan Selangit
“Benar mas, kejadian sekira pukul 08.15, Korban sudah melaporkan kejadian di Polres STL Terawas, Dari Polsek sudah mendatangi dan olah TKP. Akan kami lidik dan ungkap segera mas,” Kata Kasat Reskrim.(SY)