Lansia 77 Tahun Warga Desa Gajah Makmur Hilang, 8 Hari Pencarian Belum Ditemukan

BERITA, HEADLINE, MUKOMUKO392 Dilihat

Mukomuko, tintabangsa.com  – Seorang Lansia bernama Ndimin (77) warga Desa Gajah Makmur, Kecamatan Malin Deman, Kabupaten Mukomuko menghilang dari rumahnya sejak Jumat (15/9/2023) lalu sampai saat ini belum ditemukan.

Kepala Desa Gajah Makmur, Kecamatan Malin Deman, Gutomo, saat dikonfirmasi awak media tintabangsa.com, Sabtu (23/9) membenarkan hal tersebut.

Menurut Gutomo, Kronologis kejadian, berawal sejak Jum’at, 15 September 2023, sekitar pukul 12. 00 WIB, Ndimin pergi meninggalkan rumahnya pas disaat orang sedang melaksanakan sholat Jum’at.

“Dan sekitar pukul 14: 00 WIB dari pihak keluarga Ndimin langsung melakukan pencarian sampai sore namun tidak juga ditemukan. Akhirnya dari pihak keluarga melaporkan kejadian itu ke Pemerintah Desa setempat,” jelas Kades.

“Menindaklanjuti terkait laporan tersebut, Pemerintah Desa selanjutnya bersama warga melakukan pencarian sejak malam Sabtu dilanjutkan sampai hari ini, namun korban Ndimin tak kunjung ditemukan,” kata Kades lagi.

Danramil 428- 02/Ipuh, Kapten Inf, Aprian, dan Kapolsek Mukomuko Selatan, Polres Mukomuko, Ipda M Yuli M, SH yang turut melakukan pencarian korban Ndimin saat dikonfirmasi awak media tintabangsa.com Sabtu (23/9) juga membenarkan sudah 8 dilakukan pencarian, namun sampai hari ini, korban Ndimin belum ditemukan.

Danramil juga menyampaikan, saat korban Ndimin pergi dari rumah pada Jumat, 15 September 2023 siang pukul, 12. 10 WIB lalu, sempat bertemu anaknya dijalan saat mau shalat Jumat, saat itu korban Ndimin disuruh anaknya agar pulang ke rumah sementara anaknya melanjutkan pergi sholat Jum’at

Danramil mengatakan, sudah 8 hari pencarian dilakukan bahkan bersama dengan tim Basarnas hari ini telah menyusuri aliran sungai Air Rami, tapi sampai saat ini korban belum juga ditemukan.

“Ndimin umur 77 tahun sudah mengalami pikun dan kegiatan sehari harinya cuma berjalan jalan dari rumah ke sekitar desa SP 8 selanjutnya dijemput oleh anaknya kalau belum pulang ke rumah.” Pungkas Ndanramil. (AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *