Lebong, tintabangsa.com – Pasca Seminar Motivasi 1000 Enterpreneur yang diselenggarakan Perkumpulan KabaHill Centre (PKHC), Jumat (18/8/2023) lalu. 5 orang peserta yang mengikuti Pelatihan Karakter Dasar (PKD) bahas rencana tindak lanjut dari hasil pendidikan dasar tersebut bersama koordinator KabaHill wilayah Kabupaten Lebong, Sabtu (2/9/2023).
Kelima peserta yang sudah dikader melalui pendidikan karakter tersebut menceritakan berbagai pengalaman yang didapat selama pendidikan kepada Fatra Kurniawan selaku koordinator PKHC Kabupaten Lebong.
Fatra Kurniawan menyambut antusias 5 pemuda dan pemudi tersebut dengan mendukung ide pemuda ini untuk membentuk kolaborasi usaha yang berkelanjutan.
“Antusias kelima pemuda ini patut di apresiasi, karena sepulang PKD mereka langsung menghubungi saya untuk menyampaikan ide-ide kreatif mereka untuk mulai membuka usaha,” ujar Fatra.
Ada berbagai macam ide yang dirancang oleh kelima pemuda ini, mulai dari mengolah lahan menjadi perkebunan Ubi Ungu hingga memproduksi hasil olahan tani tersebut menjadi Kue Talam Ubi Ungu maupun keripik Ubi Ungu.
“Kebetulan anggota ini ada yang memiliki lahan kosong. Kemudian akan kami olah menjadi lahan perkebunan ubi ungu. Ada yang memproduksinya menjadi kue talam dan keripik, nantinya,” ujar Aditya Yudha selaku koordinator angkatan PKD X.
Produksi talam ubi ungu ini sudah sempat dilakukan oleh Sausan Citra, salah satu peserta PKD. Namun Citra mengaku, masih terkendala terkait ketidaktahuan mengurus Izin usaha dan membuat branding kemasan.
“Sudah sempat buat produk talam ubi, tapi memang hanya dijual online saja. Belum ada izin usaha apalagi branding. Tapi nanti InsyaAllah akan pelan-pelan kami urus semua,” ujar Citra.
Selain itu Fatra menyampaikan masih ada 3 orang lagi yang akan menjalankan usaha ubi ungu ini di bidang yang berbeda-beda.
“Nanti akan ada designer grafis juga yang fokus memproduksi marchandise. Nanti akan kita urus Izin usahanya hingga terbentuknya sebuah koprasi Pemuda Bergerak,” ujar Fatra Kurniawan.
Harapannya, apa yang direncanakan oleh pemuda-pemuda ini dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan program pemerintah untuk menghasilkan para enterpreneur muda yang berkarakter. (bks)
