Feature, Tintabangsa.com, — Yance Askomandala jurnalis media BatuahNews, yang beralamat Jalan Raya Lintas Barat Desa Dusun Baru Pelokan Kecamatan IV Koto , Kabupaten Mukomuko mengawali karir di dunia jurnalis pada tahun 2011 di media Garudadaily.com.
Yance Askomandala merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dengan ayah yang bernama Herman, bertempat tinggal di Desa Dusun Baru Pelokan Kecamatan IV Koto Babupaten Mukomuko. Ia menyelesaikan pendidikannya di sekolah SDN6 Mukomuko dan SMPN 01 Mukomuko, kemudian melanjutkan pendidikannya ke SMA 1 Mukomuko.
Yance Askomandala yang lahir pada tanggal 13 Agustus 1992 mengawali karirnya sebagai wartawan lepas di Garudadaily.com dan saat ini sudah mendirikan Perusahaan Media miliknya sendiri, Batuahnews. Selama lebih dari satu dekade menggeluti dunia jurnalis, ia merasa bahwa jurnalis itu sama seperti profesi lain, tidak ada hebat-hebatnya. Bahkan ketika ada yang merasa hebat sebagai seorang jurnalis justru di situ letak ketidak hebatannya.
“Tapi, bukan berarti kita tidak menjadi hebat sebagai jurnalis. Saya kasih tahu, apa bentuk kehebatan sederhana dan sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari adalah: kartu pers bisa membebaskan mu dari razia polisi. Setidaknya, itulah yang sering saya dengar dari teman-teman jurnalis. Mereka berlagak pura-pura meliput saat ada razia, dan sang jurnalis pun bisa melenggang bebas,” Ujar Yance.
Menurut Yance, salah satu bentuk kehebatan lainnya sebagai jurnalis adalah bisa berteman dengan siapa pun tanpa minder. Mulai dari tukang sapu jalanan pagi hari sampai pejabat berperut buncit karena banyaknya memakan makanan yang dibeli dari hasil korupsi.
“Kalau ditanya apa pengalaman hebat sebagai jurnalis, saya justru tidak punya. Tapi kalau pengalaman yang tidak hebat justru banyak. Salah satunya, pernah mewawancarai seorang narasumber sampai satu jam lebih, dan ketika pulang rupanya hasil wawancara itu tidak terekam dengan baik. Hanya karena salah tekan tombol pada taype-recorder” Tutup Yance.