Heboh, Warga Desa Remayu Dihebohkan Dengan Penemuan Sosok Mayat Laki-Laki

Musi Rawas, tintabangsa.com, — Warga Desa Remayu Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumsel, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di kebun karet di Dusun II Desa Remayu.

Berdasarkan informasi, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga saat hendak ke kebun karet, pada Sabtu (4/3/2023) pagi sekira pukul 04.00 WIB.

Penemuan mayat tersebut sontak membuat warga Desa Remayu heboh, dan ramai-ramai mendatangi lokasi penemuan mayat di sebut kebun karet di Dusun II.

Kepala Desa (Kades) Remayu, Rahman Jalili saat dikonfirmasi membenarkan terkait adanya penemuan sesosok mayat di kebun karet di Dusun II.

“Iya benar, tadi pagi sekira pukul 04.00 WIB di kebun karet yang masuk ke wilayah Dusun II Desa Remayu Kecamatan Tuah Negeri,” kata Rahman saat dikonfirmasi awak media

Dia juga membenarkan, bahwa mayat tersebut merupakan warganya yang bernama Ahmad Irwan (50). Korban merupakan warga Dusun II Desa Remayu.

“Iya warga saya itu, warga Dusun II Desa Remayu,” tegasnya.

Rahman mengaku, tidak mengetahui secara pasti siapa yang pertama kali menemukan mayat tersebut. Namun, berdasarkan informasi mayat tersebut ditemukan oleh anaknya sendiri.

“Tidak tahu siapa yang menemukan pertama kali, tapi informasinya itu anaknya sendiri,” ucapnya.

Dia yang mendapatkan informasi tersebut langsung menuju lokasi, untuk memastikan dan melakukan koordinasi ke pihak kepolisian.

“Mayat itu pakai baju dan celana panjang dan ada luka lecet di bagian kening. Selain itu tidak ada lagi lukanya,” ungkapnya.

Lebih lanjut Kades juga mengatakan, berdasarkan informasi korban tersebut telah melakukan pencurian buah sawit di sebuah perusahaan.

Penemuan mayat tersebut dibenarkan oleh, Kapolres Musi Rawas AKBP Ahmad Danu Agus Purnomo SIK, MH melalui Kasat Reskrim, AKP Muhammad Indra Prameswara saat dikonfirmasi sekitar pukul 14.00 WIB.

“Memang benar ada penemuan mayat di kebun karet tepatnya di Desa Remayu, namun saat ini mayat tersebut sudah dikebumikan oleh pihak keluarga,” kata Kasat Reskrim.

Kasat Reskrim menjelaskan, kejadian itu bermula saat anggota mendapatkan informasi dari warga bahwa telah ditemukan mayat di kebun karet tepatnya di Desa Remayu.

Anggota pun langsung meluncur ke lokasi dan melakukan pemeriksaan luar, ternyata mayat tersebut diketahui identitasnya yakni, Ahmad Irawan, petani/pekebun, asal warga Dusun II, Desa Remayu, Kecamatan Tuah Negeri, dan melakukan pemeriksaan fisik secara luar dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, seperti luka akibat benda tajam dan memar akibat pukulan.

Untuk memastikan akibat meninggalnya korban, anggota langsung membawa jenazah ke RS Muara Beliti, untuk dilakukan otopsi. Akan tetapi pihak keluarga menolak jenazah dilakukan autopsi dan menginginkan jenazah di makamkan baik-baik.

“Saat akan dilakukan autopsi pihak keluarga menolak, dan menginginkan jenazah di makamkan baik-baik. Lalu dibuatkan surat penolakan autopsi yang ditandatangani oleh anak kandung dan saudara kandung jenazah,” jelasnya.

Kasat Reskrim menghimbau, agar warga jangan terpengaruh opini belum tentu kebanarannya adanya peristiwa ini yang bisa memicu konflik dan hal-hal negatif.

“Saya menghimbau kiranya kepada oknum maupun warga untuk tidak mudah terpengaruh ataupun percaya dengan opini-opini yang belum tentu kebenarannya,” tutupnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *