Blitar, tintabangsa.com, – Bayi laki-laki yang baru lahir dibuang di depan rumah warga di Kelurahan Sananwetan, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, Jumat (3/2/2023) pagi
Bayu (20) tahun Warga Kelurahan Sananwetan, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, begitu kaget ketika mendengar suara tangisan bayi yang sangat kencang didengarnya.
Seketika Bayu, mencari suara tangisan bayi tersebut dan menemukan bayi berjenis kelamin laki-laki tergeletak di depan kamar mandi gazebo.
Bayi yang diduga belum lama dilahirkan itu menangis keras karena kedinginan. Setelah ditemukan, bayi langsung dibawa ke Puskesmas.
“Sudah di Puskesmas Sananwetan. Kondisinya cukup sehat,” ucap Kasi Humas Polres Blitar Kota AKP Achmad Rochan kepada wartawan.
Bayi pertama kali ditemukan oleh Bayu pukul 06.15 WIB. Bayi terbungkus kain batik (jarik) bermotif parang. Tali pusarnya masih menempel.
Rochan mengatakan, saksi Bayu awalnya hendak pergi mandi. Namun begitu mendengar tangis bayi, Bayu sontak mengurungkan aktivitasnya. Bayi itu ditemukan Bayu tergeletak tidak jauh dari kamar mandi gazebo milik Pujiono (66).
“Saksi langsung memanggil ibunya dan dilanjutkan memberitahu petugas,” ungkap Rochan.
Bayi bernasib malang tersebut diduga sengaja dibuang oleh orangtuanya. Menurut Rochan. saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan saksi-saksi.
“Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan, memburu diduga pembuang bayi tersebut,” pungkasnya.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sananwetan Kompol Wahyu Satriyo Widodo mengatakan, personel kepolisian segera mendatangi lokasi penemuan bayi begitu menerima laporan warga.
“Karena bayi masih hidup, segera kami larikan ke puskesmas,” ujar Wahyu kepada wartawan.(TB/BS)
