Mempawah – Tim Tracer Koramil 1201-11/Ngabang, Polsek Ngabang dan Pemerintah Desa (Pemdes) Amboyo Inti bersama petugas kesehatan dari Puskesmas Semata melakukan contact tracing di Dusun Jamai, RT.04/RW.02, Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Senin (7/6/2021).
Danramil 1201-11/Ngabang Kapten Inf. Bambang Rusdianto, mengatakan tracing bertujuan untuk mengetahui orang-orang yang berkontak langsung dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
https://googleads.g.doubleclick.net/pagead/ads?client=ca-pub-8770197982729671&output=html&h=280&adk=1103839539&adf=2566185673&pi=t.aa~a.2470919776~i.3~rp.4&w=560&fwrn=4&fwrnh=100&lmt=1623127757&num_ads=1&rafmt=1&armr=3&sem=mc&pwprc=9493608045&psa=1&ad_type=text_image&format=560×280&url=https%3A%2F%2Fhwnews.id%2Fgencar-kawal-tracing-tracer-koramil-ngabang-imbau-warga-patuhi-prokes%2F&flash=0&fwr=0&pra=3&rh=140&rw=559&rpe=1&resp_fmts=3&wgl=1&fa=27&uach=WyJXaW5kb3dzIiwiMTAuMCIsIng4NiIsIiIsIjkxLjAuNDQ3Mi43NyIsW11d&dt=1623127757530&bpp=5&bdt=1690&idt=-M&shv=r20210603&cbv=%2Fr20190131&ptt=9&saldr=aa&abxe=1&cookie=ID%3D561a9ff16c7bdfb7-220eb5a6f4c70048%3AT%3D1620620719%3ART%3D1620620719%3AS%3DALNI_MaOiZ2b2gy2ulsBl0v8XKyU3kpBZA&prev_fmts=0x0%2C1100x280&nras=3&correlator=1423830483633&frm=20&pv=1&ga_vid=739878950.1614911630&ga_sid=1623127757&ga_hid=37903207&ga_fc=0&u_tz=420&u_his=1&u_java=0&u_h=900&u_w=1600&u_ah=860&u_aw=1600&u_cd=24&u_nplug=3&u_nmime=4&adx=326&ady=1508&biw=1583&bih=700&scr_x=0&scr_y=0&eid=42530671&oid=3&pvsid=1725747731657064&pem=939&eae=0&fc=1408&brdim=0%2C0%2C0%2C0%2C1600%2C0%2C1600%2C860%2C1600%2C700&vis=1&rsz=%7C%7Cs%7C&abl=NS&fu=128&bc=31&ifi=3&uci=a!3&btvi=1&fsb=1&xpc=FE6Xn89Nz4&p=https%3A//hwnews.id&dtd=66
“Tim dari Puskesmas melakukan tes swab untuk memastikan apakah warga yang kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi Covid-19 positif atau negatif sehingga penularan virus bisa dicegah,” ucap Danramil.
Danramil juga mengajak anggota keluarga yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19 untuk melakukan swab dan isolasi mandiri demi kebaikan semua pihak dan percepatan penanganan kasus.
“Ada baiknya, menjadi kesadaran dan beban moral tersendiri untuk memastikan kesehatannya lebih dulu, sebelum bergabung dengan lingkungan, dan kembali beraktifitas normal, dengan melakukan swab dan tracing mandiri,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Semata, Pipiyanti mengungkapkan tracing contact dilakukan terhadap pihak keluarga yang pernah menjalin kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Kami merasa terbantu dengan keikutsertaan TNI-Polri dalam tracing contact ini, sebab tidak semua warga mau menjalani tes swab atau rapid antigen guna memastikan ia terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak,” ungkapnya.