Bengkulu, tintabangsa.com, -Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menegaskan atlet Cabang Olahraga Provinsi Bengkulu yang akan diberangkatkan ke Provinsi Papua untuk berlaga pada PON XX pada 20 Oktober 2021 mendatang harus yang berpotensi meraih medali.
Kebijakan ini ditetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, mengingat kondisi keuangan daerah Pemprov Bengkulu di tengah pandemi Covid-19 cenderung minim, serta kondisi keamanan dan kenyamanan atlet selama berada di Papua dan pertimbangan lainnya.
“Kebijakan ini saya buat mengingat kondisi keuangan Pemprov Bengkulu. Dengan demikian, dengan hanya beberapa atlet dari cabang olahraga yang diterjunkan tapi hasilnya maksimal dan bisa mengharumkan nama Bengkulu,” jelas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai terima Audiensi gabungan perwakilan Pengurus Cabang Olahraga Provinsi Bengkulu dan Masyarakat Pengamat dan Pecinta Olahraga Bengkulu, di Ruang Tunggu VIP Gubernur Bengkulu, (21/04).
Selanjutnya terkait kepengurusan KONI Bengkulu yang saat ini belum masih diketuai oleh Pelaksana Tugas (Plt), Gubernur Bengkulu ke-10 ini meminta kepengurusan yang ada untuk segera menyelesaikan hal tersebut dengan melakukan koordinasi dan konsultasi ke KONI Pusat dan Dispora Provinsi Bengkulu.
Selanjutnya kepada Dispora Provinsi Bengkulu, Gubernur Rohidin meminta untuk segera dilaksanakan pengkajian SK Ketua Plt KONI Provinsi Bengkulu, serta dukungan terkait pelaksanaan Rapat Kerja KONI Bengkulu.
“Terkait permasalahan internal KONI Provinsi Bengkulu, saya meminta untuk diselesaikan secara baik. Silahkan KONI Bengkulu berkoordinasi dan berkonsultasi dengan KONI Pusat, sehingga tetap berada pada jalur seharusnya. Selanjutnya musyawarah organisasi KONI ini akan efektif untuk menyelamatkan KONI Bengkulu,” pungkasnya.
Ketua Harian IPSI Provinsi Bengkulu Dedi Haryadi mengatakan, pada prinsipnya kehadiran mereka bertemu dengan Gubernur Bengkulubingin menyelamatkan KONI Bengkulu, meminta Pak Gubernur untuk mengizinkan dan mensukseskan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang ini wajib dilaksanakan KONI Bengkulu. Sehingga organisasi ini berjalan sesuai dengan sempurna untuk persiapan PON XX 2021 nanti.
“Tidak ada intervensi dari Pak Gubernur, beliau juga memberikan petunjuk kepada kita untuk segera mengkonsultasikan hal ini ke KONI pusat didampingi Dispora Provinsi Bengkulu. Apakah ini bisa dilaksanakan RAT dan keputusan akhir juga sesuai dengan rekomendasi KONI pusat,” jelasnya. (TB)