Bengkulu,tintabangsa.com, – Pascasarjana IAIN Bengkulu menggelar Ujian masuk Penerimaan mahasiswa baru Program Doktor dan Magister.
Hukum Keluarga Islam (HKI) menduduki peringkat pertama terbanyak peminatnya disusul oleh Pendidikan Agama Islam (PAI). Pelaksanaan tes dilaksanakan selama 2 hari, hari pertama ujian tertulis yang dilaksanakan hari ini, dan besok wawancara.
Menurut ketua panitia Dr Nelly Marhayati M.Si, peminat pendaftar di Pascasarjana IAIN Bengkulu mengalami peningkatan cukup Signifikan dari tahun sebelumnya. Pelaksanaan ujian masuk penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan secara Ofline, dengan tetap melaksanakan Protokol kesehatan Covid-19. Selasa (16/02/2021).
Lanjut prof rohimin mengatakan, saat ini stigma masyarakat tentang sarjana itu bukan lagi pada Strata 1, tapi sudah ke Magsiter atau starata 2, jadi setelah mereka menamatkan studinya di Strata 1 sudah menjadi keharusan untuk melanjutkan ke jenjang S2, maka dari itu kita mengakomodir keinginan masyarakat dengan membuka menjadi 2 tahapan. “Sesuai kalender akademik, tahun ini kita diperbolehkan membuka penerimaan mahasiswa baru menjadi 2 tahap, yaitu semester ganjil dan semester genap, dikarenakan animo masyarakat yang begitu besar untuk kuliah di pascasarjana IAIN Bengkulu,” Terang Prof Rohimin
Untuk tahun ini dibuka menjadi 2 tahap, yaitu tahap 1 dibuka pada semester genap, dan tahap kedua dibuka pada semester ganjil, kebijakan ini diambil menimbang animo masyarakat yang cukup tinggi untuk melanjutkan pendidikannya di pascasarjana IAIN Bengkulu. Direktur Pascasarjana IAIN Bengkulu Prof Dr H Rohimin M.Ag mengatkan, untuk tahun ini pascasarjana diizinkan membuka pendaftaran mahasiswa baru di semester genap, yang biasanya hanya semester ganjil, karena banyak permintaan dari alumni.
Dr Nelly Marhayati M.Si mengatakan ada 50 peserta tes dari 69 pendaftar, diantaranya HKI 15 pendaftar, PAI 19 pendaftar, PIAUD 5 pendaftar HTN 12 pendaftar dan PAI S3 18 pendaftar. Pelaksanaan ujian masuk selama 2 hari, yaitu tes tertulis dan besok wawancara.(Adv)
