Blitar, tintabangsa.com — Badan Anggaran DPRD Kabupaten Blitar gelar rapat bersama Kepala Kepala OPD di lingkup Pemkab Blitar, Selasa (21/11/2023).
Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto dalam memimpin rapat banggar DPRD kabupaten Blitar bersama kepala OPD lingkup Pemerintah (Pemkab)kabupaten Blitar mengatakan, bahwa hal itu masih dalam proses pembahasan, karena kebutuhan banyak, namun anggarannya terbatas.
“Terkait hal-hal yang urgen, seperti perlintasan kereta, itu sangat penting untuk melindungi warga kita. Jangan sampai tertabrak kereta, karena perlintasan KA nya masih ada yang tidak di tandai, itu termasuk kewajiban pemerintah daerah,”tegas Suwito.
Selain hal tersebut Suwito menambahkan pihaknya juga membahas armada damkar. Ia tegaskan bahwa itu wajib harus ada penambahan. Karena menurutnya wilayah begitu luas, seperti kasus kebakaran pasar Kesamben, harus di lihat sebagai kenyataan bahwa kebutuhan armada pemadam kebakaran sangat penting.
“Terkait pasar Kesamben setelah dibangun sementara, di 2024 ini seperti apa, apakah harus di bangun 3 lantai atau satu lantai kita lihat kemampuan anggaran dan kenyamanan pengunjung pasar,” Jelas Wito.
Selain itu, ia sampaikan dampak kekeringan para petani banyak yang kesulitan air. Selanjutnya dampak musim banjir juga harus di antisipasi.
“Inikan problem yang rutin, BPBD setidaknya ada solusi dari persoalan yang muncul.” Tandasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Blitar juga menanyakan upaya Dinas Pendidikan terkait bagaimana lama usia sekolah, yang ingin melanjutkan ke SMA, walau SMA bukan tanggung jawab tingkat Kabupaten, namun SD dan SMP sudah menjadi tanggung jawab Pemda Kabupaten.
“Bagaimana anak kita bisa melanjutkan sekolah, dan memang ada bantuan khusus siswa miskin, tidak cukup itu saja, tapi kaitan sarana dan prasarana serta tenaga pendidik,” imbuhnya .
Suwito juga membahas mengenai Infrastruktur di wilayah pinggiran, bagaimana anggaran belanja modal bisa menstimulasi ekonomi, terutama di pembagunan infrastruktur.
“Hal itu menurutnya belum terlihat ada anggaran yang spesifik ke arah terkait perhutan sosial, dan ia katakan di APBD paling tidak ada anggaran untuk Hutan lestari.” Bebernya.
Kemudian, terkait awal 2024 sudah memasuki tahun politik, ia katakan apakah bisa semua pekerjaan di selesaikan pada bulan Januari.
“Kalau pekerjaan di kerjakan Bulan Januari, kan pada Bulan Desember sudah harus persiapan dan tidak bisa langsung di kerjakan. Kalau saya yang real saja secara aturan, karena memang kesiapan SDM perlu ya dari Dinas-Dinas, kalau harus di kerjakan Januari. Bukan saya melemahkan SDM dari Dinas terkait, tapi persiapannya seperti apa?’ pungkasnya.
“Target nya sendiri di bulan ini harus selesai, karena ada aturan dari Kemendagri yang mengatur tentang batas waktunya,”tutup Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto. (Adv/Bas)