Plt Kepala Dinas TPHP Provinsi: Diharapkan Petani Memberikan Informasi Penting Kendala Mengelola Perkebunan Sawit

ADVERTORIAL, BERITA253 Dilihat

Bengkulu, Tintabangsa.com – Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah minta para petani kelapa sawit secara aktif melaporkan kendala apa saja yang dihadapi mengelola perkebunan kelapa sawit.

Dengan melaporkan kendala yang dihadapi kepada pemerintah daerah, dapat membantu meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit, dan menjaga stabilitas sektor perkebunan yang krusial bagi perekonomian daerah.

Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Rosmala Dewi mendukung Gubernur Bengkulu agar para petani kelapa sawit melaporkan kendala dalam mengelola perkebunan kelapa sawit kepada pemerintah daerah. Menurutnya, lewat laporan yang aktif dan berkelanjutan, para petani diharapkan dapat memberikan informasi penting mengenai berbagai kendala yang timbul selama proses bercocok tanam dan perawatan tanaman kelapa sawit. “Kami minta petani melaporkan masalah yang dihadapi perkebunan kelapa sawit. Kami berharap bisa menyelesaikan tantangan yang dihadapi petani dan menemukan solusi,” jelasnya, pada Kamis (06/07/2023).

Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Rosmala Dewi mengatakan melalui kerja sama yang baik antara petani dan pemerintah, berbagai tantangan yang dihadapi petani dalam mengelola perkebunan kelapa sawit dapat diatasi dengan lebih efisien. “Dengan adanya laporan dari petani, pemerintah bisa segera merespons dan memberikan solusi yang tepat guna untuk pastikan produktivitas dan kualitas hasil kelapa sawit tetap terjaga,” terangnya.

Adanya jaminan ini, diharapkan para petani lebih berani melaporkan berbagai kendala yang mungkin terjadi tanpa rasa takut terhadap kemungkinan konsekuensi negatif.

“Saya seru kepada seluruh petani kelapa sawit di Bengkulu, mari bersama-sama memajukan sektor perkebunan kelapa sawir. Laporan yang aktif dan jujur dari para petani sangat berarti sebagai upaya meningkatkan produktivitas perkebunan kelapa sawit. Pemerintah daerah siap dukung penuh dan mencari solusi terbaik untuk setiap kendala yang dihadapi petani,” bebernya.

Rosmala Dewi menambahkan Dinas TPHP Bersama Pemeritah akan meningkatkan mutu Pertanian, dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan para petani. Diharapkan petani mampu mengatasi berbagai kendala teknis dalam mengelola perkebunan kelapa sawit, seperti penyakit tanaman, hama, dan praktik pertanian yang lebih efisien.

“Kami menggencarkan kampanye penyuluhan kepada petani mengenai praktik-praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Upaya ini tujuannya untuk meningkatkan kesadaran petani betapa penting menjaga kelestarian lingkungan sekitar perkebunan kelapa sawit, serta pemanfaatan sumber daya alam yang ada lebih efisien,” tandasnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *