Kaur, TintaBangsa.com – Wakil Bupati Kaur, Abdul Hamid, S.Pd.I, bersama Kapolres Kaur sekaligus Ketua Institut Karate-Do Nasional (INKANAS) Kabupaten Kaur, AKBP Yuriko Fernanda, SH, SIK, MH, secara resmi melepas keberangkatan 25 atlet karate untuk mengikuti Open Turnamen Karate Piala Dandim 0407/Kota Bengkulu. Acara yang dilangsungkan di halaman Mapolres Kaur pada Kamis, 7 Agustus 2025, juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah seperti Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kabupaten Kaur, M. Adhar Cilas, M.Si, serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kaur, Hazairin, S.Pd.
Para atlet muda tersebut direncanakan bertanding pada kompetisi yang berlangsung di Sportarium Universitas Muhammadiyah Bengkulu tanggal 8 hingga 10 Agustus 2025. Kejuaraan ini diikuti oleh dojo-dojo dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu dan sekitarnya, menjadikannya salah satu ajang bergengsi dalam kalender olahraga karate regional.
Dalam sambutannya, Abdul Hamid menyampaikan pesan motivasi yang sarat makna kepada para atlet agar bertanding dengan penuh kepercayaan diri sekaligus menjunjung nilai-nilai sportivitas. Ia menekankan pentingnya membawa nama baik Kabupaten Kaur di pentas kejuaraan tersebut sekaligus memperlihatkan kualitas mental dan karakter atlet sejati.
Beliau menuturkan bahwa kemenangan memang menjadi tujuan utama, tetapi sikap terhormat di arena jauh lebih bermakna. “Kalian tidak hanya mewakili INKANAS tetapi juga memikul nama besar Kabupaten Kaur. Tunjukkan semangat juang tinggi serta buktikan kedisiplinan kalian sebagai karateka hebat. Jadikan kompetisi ini sebagai panggung untuk mengukir prestasi dan menunjang perkembangan diri,” ucap Abdul Hamid dengan penuh semangat.
Selain itu, ia mengingatkan bahwa kemenangan harus disikapi dengan rendah hati, sementara kegagalan hendaknya menjadi motivasi untuk terus berlatih dan berusaha lebih keras. “Jika belum juara kali ini, jangan pernah menyerah. Jadikan pengalaman berharga ini sebagai bekal untuk kesuksesan di masa depan,” tambahnya memberi semangat.
AKBP Yuriko Fernanda turut memberikan apresiasi terhadap perjuangan para atlet yang telah disiplin berlatih selama persiapan menuju kompetisi. Menurutnya, turnamen ini bukan semata-mata soal memenangkan pertandingan, melainkan juga menjadi kesempatan strategis untuk menguatkan kemampuan teknis sekaligus mental bertanding para karateka muda dari Kabupaten Kaur.
“Ajang ini adalah momentum untuk mengukur capaian kalian sejauh mana selama proses latihan intensif. Jangan lupa untuk menjaga nama baik Kabupaten Kaur dalam setiap laga dan hormati setiap lawan yang kalian hadapi. Jadikan kompetisi ini sebagai pijakan awal untuk mencapai level yang lebih tinggi,” ungkap Ketua INKANAS Kaur tersebut penuh harapan.
Keberangkatan 25 atlet karate ini membawa misi yang lebih dari sekadar kemenangan di arena. INKANAS Kaur menjadikan turnamen sebagai wadah untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, karakter unggul, dan sportivitas kepada generasi muda yang kelak akan berkontribusi bagi pembangunan daerah maupun bangsa secara lebih luas. Pembinaan atlet berprestasi tidak hanya menjadi tanggung jawab daerah, tetapi juga bagian dari upaya membentuk individu yang tangguh dan berintegritas tinggi melalui olahraga.
Dengan dukungan penuh pemerintah daerah dan semangat juang para atlet muda yang luar biasa, Kabupaten Kaur optimistis akan membawa pulang kebanggaan sekaligus berkontribusi terhadap kualitas karate Indonesia.(ADV)