Blitar.tintabangsa.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Wonotirto kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap 4 pada Jumat (25/2025). Sebanyak 35 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan tersebut dalam kegiatan yang digelar di Balai Desa Wonotirto.
Acara penyaluran BLT-DD ini turut dihadiri oleh Pendamping Desa, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta perangkat desa lainnya. Kegiatan berlangsung tertib dan lancar dengan tetap memperhatikan prosedur yang telah ditetapkan.
Kepala Desa Wonotirto, Imam Mucharom, mengatakan bahwa penyaluran BLT-DD ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah desa dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Ia menegaskan bahwa proses penyaluran dilakukan secara transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Alhamdulillah, hari ini kami dapat menyalurkan BLT-DD tahap 4 untuk bulan April kepada 35 KPM. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kebutuhan pokok sehari-hari. Kami juga terus berupaya agar program-program pemerintah desa tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Imam Mucharom.
“Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut membantu kelancaran kegiatan, termasuk Pendamping Desa, Ketua BPD, dan seluruh perangkat desa yang telah bekerja sama dengan baik dalam proses penyaluran ini.
Ditempat yang sama Pendamping Desa dalam sambutannya menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam menghadapi kebutuhan pokok harian.
Salah satu penerima manfaat mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada pemerintah desa atas bantuan yang diberikan. “Bantuan ini sangat membantu kami, terutama untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Pemdes Wonotirto berkomitmen untuk terus menyalurkan bantuan secara transparan dan tepat sasaran sesuai dengan data yang telah diverifikasi.Pemdes Wonotirto berkomitmen untuk terus menyalurkan bantuan secara transparan dan tepat sasaran sesuai dengan data yang telah diverifikasi. Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa setiap bantuan yang disalurkan benar-benar diterima oleh warga yang berhak, serta meminimalisir potensi penyimpangan dalam pendistribusiannya.
“Imam, menegaskan bahwa pihaknya selalu melakukan pemutakhiran data secara berkala melalui koordinasi dengan RT/RW dan perangkat desa lainnya. “Kami ingin memastikan bahwa tidak ada warga yang layak menerima bantuan namun terlewat, begitu juga sebaliknya. Transparansi adalah kunci kepercayaan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Pemdes juga membuka ruang pengaduan bagi masyarakat yang merasa belum tersentuh bantuan atau memiliki masukan terkait proses pendistribusian. Dengan sistem yang lebih terbuka dan partisipatif, diharapkan keadilan sosial dalam penyaluran bantuan dapat lebih terwujud di Desa Wonotirto.(Wandi)
