Bengkulu, Tintabangsa.com – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Teuku Zulkarnain memberikan tanggapan terhadap rencana kenaikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu yang direncanakan berlaku pada tahun 2025.
Dalam pernyataannya, Teuku Zulkarnain menyatakan bahwa meskipun kenaikan TPP bagi ASN di Pemprov Bengkulu sudah seharusnya dilakukan karena masih tergolong rendah dibandingkan dengan daerah lain, hingga saat ini belum ada pembahasan resmi di Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Bengkulu terkait hal ini.
Teuku Zulkarnain menegaskan bahwa jika rencana kenaikan TPP ini memang menjadi keputusan yang diizinkan oleh aturan, maka hal tersebut harus direalisasikan secara konkret. Ia memperingatkan agar rencana kenaikan TPP tidak hanya berakhir sebagai janji politik semata pada saat kampanye, tetapi harus disertai dengan penganggaran yang jelas.
Ia juga mengkhawatirkan bahwa jika wacana kenaikan TPP tidak segera dibahas dan diakomodir dalam pagu anggaran tahun 2025, maka hal tersebut hanya akan berujung pada jargon politik tanpa tindakan nyata. Teuku Zulkarnain meminta agar kenaikan TPP bagi ASN di Pemprov Bengkulu bukan hanya sekadar isu retorika, melainkan harus diwujudkan dengan langkah-langkah konkret.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu tengah mempersiapkan penyesuaian TPP ASN untuk Tahun Anggaran 2025 dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan ASN dan memberikan stimulus agar mereka dapat bekerja lebih optimal dalam melayani masyarakat.
Meskipun besaran kenaikan TPP untuk tahun 2025 diperkirakan tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, namun diharapkan dapat menjadi langkah yang memberikan motivasi bagi ASN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Penyesuaian TPP ASN tahun 2025 rencananya akan mengikuti ketentuan yang tertera dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) yang baru(Adv)
