Batu Bara, tintabangsa.com – Pers Realese Drs.Darwis,M.Si.-Oky Iqbal Frima, S.E. pasangan calon nomor urut 01 bersama Tim pemenangan, di Posko pemenangan-di lima puluh, Kamis (28/11/2024) petang.
Pilkada Kabupaten Batu Bara bupati wakil bupati diikuti 3 pasangan calon, nomor urut 01 Darwis-Oky, nomor urut 02 Baharuddin-Syafrizal, dan Paslon 03 Zahir-Aslam.
Darwis menyampaikan: Real count Internal Posko pemenangan Pasangan calon nomor urut 01 Darwis, -Oky menggunakan perhitungan dari data C1 plano setiap TPS, dan seluruh saksi TPS dari seluruh sejumlah 794 TPS telah menyerahkan C1 plano kepada posko pemenangan.
Real count internal paslon 01 Darwis-Oky bekerja sampai Kamis ( 28/11/2024) dini hari, dan hasilnya Paslon 01 Darwis-Oky unggul dari kedua paslon.
Setelah melihat hasil real count internal unggul, Paslon nomor urut 01 Darwis-Oky nyatakan sikap “Kami akan antisipasi potensi kecurangan.
Darwis menegaskan, berdasarkan perhitungan real count dari dokumen C1 di 794 TPS, pasangan Darwis-Oky unggul dengan selisih 3,44 persen dari pasangan calon nomor urut 02. “Kami akan mengantisipasi semua potensi kecurangan. Perhitungan suara di tingkat kecamatan akan terus kami kawal hingga tuntas, ujar Darwis.
Suriono,S.T. Ketua Tim Pemenangan Darwis-Oky, menyoroti hasil quick count yang beredar di dunia maya. Menurutnya, hasil tersebut tidak sah karena menggunakan logo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara, yang bukan merupakan penyelenggara pemilu.
“Pemkab tidak memiliki kewenangan mengeluarkan hasil quick count. Yang berhak mengumumkan hasil resmi adalah KPU. Jangan sampai hal ini membuat kegaduhan di tengah masyarakat,” tegas Suriono
Ia menambahkan bahwa klaim kemenangan berdasarkan quick count tersebut menyesatkan. “Hasil C1 yang kami pegang menunjukkan pasangan Darwis-Oky unggul. Hasil ini harus dihormati oleh semua pihak.
Lebih lanjut Suriono menegaskan, Tim pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara, Drs. H. Darwis, M.Si, dan Oky Iqbal Frima, S.E., rencananya untuk melaporkan dugaan kecurangan dalam Pilkada Batu Bara ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Langkah ini diambil menyusul temuan yang dianggap mencederai prinsip pemilu yang jujur dan adil, tegasnya.
Azwar Simanjuntak, Ketua DPD Partai Demokrat Batu Bara, meminta KPU Batu Bara untuk meluruskan kebingungan yang terjadi. “Kami menginginkan Pilkada yang adil. Kami harap KPU sebagai penyelenggara dapat memastikan integritas proses ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Suheri,S.Sos.S.H.selaku Tim Hukum Darwis-Oky, menegaskan bahwa pihaknya telah mengumpulkan bukti dugaan kecurangan. “Kami juga mencatat adanya klaim kemenangan dari pihak tertentu tanpa dasar data yang valid. Jika diperlukan, kami siap mengadvokasi masalah ini,” kata Suheri.
Di tengah situasi yang memanas, Darwis mengingatkan para simpatisannya untuk menjaga suasana tetap kondusif. “Saya harap pendukung kami tetap semangat dan menunjukkan sikap dewasa. Jangan sampai ada kerusuhan yang mencoreng Pilkada ini,” tutup Darwis.
Dengan rencana melaporkan dugaan kecurangan ke Bawaslu, tim Darwis-Oky berharap Pilkada Batu Bara dapat berjalan jujur, adil, dan damai sesuai harapan masyarakat.(Sp)