Wujudkan SDGs Desa, Pemerintah Desa Bendosari Harapan Lakukan Pendekatan Digital

BERITA, BLITAR, HEADLINE, JATIM898 Dilihat

Blitar.tintabangsa.com – Desa Bendosari, sebuah desa yang terletak di wilayah Kademangan, terus berupaya untuk mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di tingkat desa. Salah satu langkah inovatif yang diambil oleh pemerintah desa setempat adalah mengimplementasikan pendekatan digital dalam berbagai aspek pembangunan desa.

Kepala Desa Bendosari, Sunarko, menjelaskan bahwa penggunaan teknologi digital diharapkan dapat mempercepat pencapaian berbagai indikator SDGs, mulai dari pengentasan kemiskinan hingga meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di desa. “Kami percaya, dengan memanfaatkan teknologi digital, kami bisa membuka peluang baru dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta mempermudah akses informasi yang diperlukan,” ujar Sunarko dalam acara sosialisasi SDGs yang diadakan pada Rabo (20/11/2024).

Pemerintah Desa Bendosari telah mulai mengintegrasikan sistem digital dalam berbagai program, seperti e-budgeting untuk transparansi keuangan, platform daring untuk pelatihan keterampilan bagi pemuda desa, serta aplikasi kesehatan yang memudahkan warga dalam mengakses layanan medis. Selain itu, desa juga tengah mengembangkan portal informasi desa yang dapat diakses oleh warga untuk memperoleh informasi terkini mengenai pembangunan dan kegiatan yang sedang berlangsung.

Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Desa Bendosari berharap dapat mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk mendukung tercapainya SDGs desa, serta menciptakan desa yang lebih mandiri, sejahtera, dan berdaya saing di era digital.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh pendamping desa, Zubaidi Hasan dan salestya Rahayu yang turut memberikan dukungan dalam implementasi teknologi digital di Desa Bendosari. Pendamping desa, yang berasal dari berbagai latar belakang keahlian, memberikan bimbingan teknis dan membantu pemerintah desa dalam merancang dan menjalankan program berbasis digital.

Selain pendamping desa, acara tersebut juga dihadiri 60 peserta, tokoh masyarakat, anggota BPD, serta perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat. Mereka menyambut baik upaya pemerintah desa dalam mengintegrasikan pendekatan digital, yang dinilai sangat relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat desa saat ini.

Sunarko Kepala Desa Bendosari meminta kepada Tim Pendataan SDGs agar memperhatikan dengan saksama dan mengaplikasikan hasil bintek ini kedalam proses pendataan, beliau juga menegaskan bahwa dalam pendataan harus sesuai dengan kondisi riil warga desa Bendosari, jangan di manipulasi dalam bentuk apapun.

Dalam Pendataan SDGs ini, ada 3 Form yang harus diisi oleh masing-masing Ketua RT (Tim Pendata SDGs)

  1. Form Kuesioner untuk Rukun Tetangga (RT) : Diisi oleh Ketua RT
  2. Form Kuesioner untuk Keluarga (Rumah Tangga) : Diisi oleh Kepala Keluarga
  3. Form Kuesioner untuk Individu : Diisi oleh Kepala Keluarga & Seluruh Anggota Keluarga

Semua warga Desa Bendosari akan didatangi oleh Tim Pendata untuk didata dengan cara diberi pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan form yang tersedia. Harapannya proses ini dapat selesai sebelum lebaran. Oleh karena itu peran serta dan kerjasama semua warga sangat diharapkan demi suksesnya Progam ini.

Di akhir sambutannya Sunarko Kepala Desa Bendosari menjelaskan melalui kolaborasi antara pemerintah desa, pendamping desa, dan masyarakat, diharapkan Desa Bendosari dapat menjadi contoh sukses dalam penerapan teknologi untuk mendukung pencapaian SDGs. Ke depannya, desa juga berencana untuk mengadakan pelatihan rutin bagi warga, khususnya bagi kaum muda, agar mereka dapat memanfaatkan teknologi untuk peningkatan ekonomi dan sosial di desa.”tutup nya.( Suwandi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *