Bengkulu, tintabangsa.com – Dalam debat Pilgub Bengkulu yang baru saja digelar di Hotel Mercure pada Selasa (12/11) tadi, pasangan calon nomor urut 1, Helmi-Mian, di segmen kedua mendapat pertanyaan terkait program afirmatif yang akan mereka jalankan jika terpilih.
Pertanyaan yang dibuat panelis menanyakan program konkret yang akan dilakukan pasangan ini untuk mewujudkan kesetaraan dan inklusivitas di Provinsi Bengkulu.
Menjawab pertanyaan tersebut, Helmi Hasan, calon gubernur dari pasangan Helmi-Mian, memaparkan pengalamannya dalam memimpin Kota Bengkulu. Ia menjelaskan bahwa program afirmatif telah menjadi prioritas dalam pemerintahannya selama menjadi Walikota Bengkulu.
– Program Pengangkatan Anak Yatim:
Helmi menjelaskan bahwa di Kota Bengkulu, pihaknya telah menjalankan program pengangkatan anak-anak yatim dari berbagai latar belakang agama dan suku, termasuk anak-anak disabilitas.
– Kesetaraan Hak
Helmi menegaskan bahwa program ini memberikan hak dan privilege yang sama kepada semua anak yatim tanpa memandang perbedaan.
– Partisipasi Perempuan
Helmi juga menekankan bahwa di Kota Bengkulu, beberapa posisi kepala dinas eselon 2 telah diisi oleh perempuan, menunjukkan upaya untuk meningkatkan partisipasi gender dalam birokrasi.
– Keterlibatan Berbagai Kalangan Agama:
Helmi menyatakan bahwa kepala dinas di Kota Bengkulu juga melibatkan berbagai kalangan agama untuk menciptakan pemerintahan yang lebih inklusif.
– Janji Program di Tingkat Provinsi
Mian menjanjikan program-program yang akan diterapkan di tingkat provinsi, termasuk pembangunan garbarata di Bandara Bengkulu untuk meningkatkan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.
Pasangan Helmi-Mian menegaskan kembali komitmen mereka terhadap kesetaraan gender dan hak-hak penyandang disabilitas. Mereka berharap dapat menjadikan Provinsi Bengkulu sebagai contoh dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi semua warganya. (bks)