Menjadi Pemateri Dalam Pelatihan, Hernita Tampil Meyakinkan

BERITA, HEADLINE923 Dilihat

Mukomuko, tintabangsa com – Menjadi pemateri dalam sebuah kegiatan pelatihan tidaklah mudah. Seorang pemateri yang Pintar pasti menginginkan setiap materi yang disampaikan mudah dipahami oleh semua peserta dalam pelatihan.

Teknik menyampaikan materi oleh pemateri dalam sebuah pelatihan menjadi salah satu kunci penting supaya peserta dalam pelatihan dapat memahami dengan jelas setiap materi yang disampaikan

Sebagai pemateri yang baik, akan melakukan refleksi apakah setiap materi yang dipaparkan itu sudah tersampaikan dengan baik kepada peserta pelatihan tersebut. Pemateri pintar juga tentu harus selalu belajar bagaimana cara penyampaian materi agar mudah dipahami oleh peserta pelatihan.

Jika seorang narasumber hanya duduk saat menyampaikan materi dan menggunakan nada suara yang datar, sudah dapat kita bayangkan para peserta dalam pelatihan pasti akan cepat merasa bosan dan ingin pulang. Jika hal tersebut terjadi, maka tujuan pelatihan tidak dapat tercapai.

Tidak ada salahnya, narasumber pada saat menyampaikan materi sambil berjalan mendekati para peserta pelatihan, berbicara dengan penuh ekspresi, dan menggunakan bahasa tubuh misal menggerakkan tangan.

Seperti yang direfleksikan oleh Hernita, S.Sos, ketika mendapat tugas sebagai Narasumber atau pemateri dalam acara pelatihan Ketahanan pangan hewani, “Hewan Ternak Kambing di Desa Tanjung Medan, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Rabu (31/10/2024).

Hernita, S.Sos, saat menyampaikan materi dalam kegiatan pelatihan yang berlangsung di aula kantor desa dan diikuti oleh puluhan peserta tersebut, terpantau tampil lebih meyakinkan dan materi yang disampaikan mudah dipahami.

Wanita yang dikenal ramah, sopan dan tutur kata yang baik ini, pada saat pelatihan terlihat memaparkan materi dengan bahasa yang mudah dimengerti singkat, jelas dan padat. Berbicara sambil berdiri dan sesekali menggerakkan tangan menjadi khas tersendiri bagi Hernita.

Sebagai pemateri, Hernita, S.Sos menyarankan bagi masyarakat Desa Tanjung Medan untuk memilih bibit hewan ternak kambing yang bagus untuk dikembangkan

“Harapan kami kita melaksanakan pelatihan hari ini bukan semata- mata hanya untuk realisasi anggaran tetapi memang harus ada out put nya bagi masyarakat,” jelas Hernita.

“Dengan memilih bibit hewan ternak yang bagus dengan melaksanakan sistim perawatan yang baik, tentu hasil program ketahanan pangan hewani peternakan hewan kambing di Tanjung Medan Kecamatan depan akan bagus.” Demikian sebagian materi yang disampaikan Hernita, S.Sos. (AS/TB).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *