Peduli Stunting dan Ketahanan Pangan, Polres Rejang Lebong Serahkan Bantuan Bibit Ayam Petelur dan Pohon Buah 

DAERAH52 Dilihat


Rejang Lebong –
Dalam rangka mendukung program pencegahan stunting dan ketahanan pangan di Kabupaten Rejang Lebong, Polres Rejang Lebong melaksanakan kegiatan penyerahan bantuan bibit ayam petelur dan bibit pohon buah kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan pada 29 Oktober 2024, bertempat di Desa Air Meles Bawah, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat serta membantu mengatasi masalah gizi buruk, terutama stunting, yang menjadi perhatian serius pemerintah saat ini. Melalui pemberian bibit ayam petelur dan bibit pohon buah, diharapkan masyarakat dapat memiliki sumber pangan yang berkelanjutan dan bergizi.

Polres Rejang Lebong menyerahkan 20 bibit ayam petelur kepada pengurus Rumah Yatim Ar-Raihan. Diharapkan, bantuan ini dapat membantu mereka dalam menyediakan protein hewani yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak.

Selain itu, 5 bibit buah juga diserahkan, yang diharapkan dapat ditanam di pekarangan rumah untuk meningkatkan ketersediaan buah segar, yang juga berkontribusi pada asupan gizi masyarakat.

Kapolres Rejang Lebong, AKBP Eko Budiman, mengungkapkan, “Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polres Rejang Lebong terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Kami ingin berkontribusi dalam pencegahan stunting dan mendorong ketahanan pangan melalui program-program yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.”

Masyarakat menyambut baik inisiatif ini dan mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan. Mereka berharap, dengan adanya bantuan bibit ayam dan pohon buah, mereka dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

Polres Rejang Lebong berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan dukungan semua pihak, diharapkan kualitas kesehatan dan ketahanan pangan di Kabupaten Rejang Lebong dapat meningkat, serta kasus stunting dapat diminimalisir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *