Ratusan Santri Semarakkan Upacara Hari Santri Nasional di Alun Alun Bupati Asahan

BERITA, HEADLINE333 Dilihat

Asahan tintabangsa.com – Kakan Kemenag (Kepala Kantor Kementerian Agama) Kabupaten Asahan H. Abdul Manan, MA. Bersama Pondok Pesantren Asahan Gelar Upacara Hari Santri Nasional ke 10 di Alun-alun Bupati Asahan, Selasa (22/10/2024).

Kakan Kemenag Asahan didampingi Kasubbag Tata Usaha H. Mhd. Darwis Nasution, SE. bersama para pejabat struktural dan fungsional Kemenag Asahan serta para pimpinan pondok pesantren gelar upacara Hari Santri Nasional (HSN) ke 10 Tahun 2024 yang mengusung tema Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan di Alun-alun Rambate Rata Raya Kisaran.

Kegiatan ini disemarakkan dengan pawai ratusan santri dan siswa madrasah di Kabupaten Asahan dari lapangan Hoki Kisaran menuju lapangan alun-alun Rambate Rata raya dan diiringi parade marching band dari beberapa pondok pesantren yang ada di Asahan.

Tampak hadir juga mewakili Bupati Asahan asisten III Administrasi Umum Drs. Muhilli Lubis, MM. yang bertindak sebagai pemimpin upacara juga dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Asahan, Anggota DPRD, Ketua MUI, Ketua FKUB serta beberapa undangan lainnya.

Dalam amanatnya Muhilli membacakan sambutan dari Menteri Agama Republik Indonesia bahwa hari santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober adalah momentum bagi kita semua untuk mengengang dan meneladani para santri yang telah memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Lebih lanjut Muhilli mengatakan menyambung juang bukan hanya berarti mengenang, tetapi juga beraksi dengan semangat yang sama dalam menghadapi tantangan zaman modern, jika dahulu para pejuang melawan penjajah dengan angkat senjata maka santri saat ini berjuang melawan kebodohan dan kemunduran dengan angkat pena.

Senada dengan hal itu dilain kesempatan Kakan Kemenag Asahan juga berharap santri harus memiliki pribadi yang hebat dan kuat sebagaimana salah satu bukti ditunjukkan dengan resolusi jihad yang dikeluarkan oleh KH. Hasyim Asyari hingga menggerakkan santri pondok pesantren dan warga bangsa untuk berjihad dan berjuang membela bangsa dari ancaman penjajah.

Menurutnya bahwa saatnya kepada para santri untuk berjihad dengan mengembangkan bakat dan talenta sesuai dengan perkembangan zaman yang begitu pesat pada era digital saat ini.

Setelah upacara selesai kegiatan di tutup dengan foto bersama para santri dari beberapa pondok pesantren yang ada di Kabupaten Asahan serta makan bersama para pimpinan pondok pesantren dan forkopimda Asahan(surya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *