Gelar Pembinaan, Kakan Kemenag Asahan: Tingkatkan Kompetensi Pedagogik Guru MIN 3 Asahan

BERITA, HEADLINE90 Dilihat

Asahan tintabangsa.com – Kakan Kemenag (Kepala Kantor Kementerian Agama) Kabupaten Asahan H. Abdul Manan, MA. Berikan Pembinaan Kepada Guru MIN 3 Asahan, Senin (21/10/2024).

Kakan Kemenag Asahan didampingi Kasi Pendmad Dr. Hj. Sri Muchlis, S.Sos, M.I.Kom. dan Kepala MIN 3 Tohiruddin Hsb, S.Pd. MM. berikan pembinaan pada guru MIN 3 di Aula MIN 3 Asahan.

Dalam bimbingan dan arahannya Kakan Kemenag Asahan ingatkan kepada guru untuk meningkatkan kompetensi pedagogik sebagai guru madrasah.

“penting untuk semua guru yang ingin memajukan dan mengembangkan madrasah yang maju dan mendunia salah satu upaya kita untuk meraihnya adalah dengan memperhatikan komptensi pedagogik yakni kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik”, jelas Abdul Manan.

Pembinaan ini dihadiri oleh seluruh guru yang mengajar di MIN 3 Asahan yang beralamat Jl. Tengah Pulau Rakyat Tua, Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan.

Menurutnya seorang guru harus memiliki kompetensi yang dinamis yang artinya adalah dalam menjalani pengelolaan pembelajaran peserta didik, seorang guru harus memiliki keterbukaan terhadap teknik dan metode pembelajaran.

Lebih lanjut Abdul Manan mengatakan metode pembelajaran saat ini yang menjadi salah satu program prioritas Kementrian Agama adalah metode Gasing (Gampang, Asyik dan Menyenangkan).

Selain itu Abdul Manan juga memberikan perbedaan Guru Inspiratif dan Guru Populis yakni guru Inspiratif adalah guru yang diterima dengan baik kehadirannya oleh para siswa karena kecakapan pengajaran (materi dan Metode) dan pendidikan (motivasi dan inspirasi) yang dikuasainya.

Sedangkan populis adalah guru yang diterima dengan baik oleh para siswa lebih karena kemampuannya menyenangkan siswa, apakaha karena ia orang yang humoris, akrab dengan para siswa atau karena jarang marah.

Untuk itu Abdul Manan berharap dengan keseriusan seorang guru memajukan dan mengembangkan salah satu kompetensinya yakni melalui kompetensi pedagogik ini diharapkan muncul dari madrasah guru-guru yang inspiratif, inovatif yang bisa berimpropisasi untuk mencerdaskan serta memajukan pola piker peserta didik yang di ajarnya(surya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *