Lebong, 24 Juli 2024 – PT PLN IP UBP Bengkulu UP PLTA Tes berkolaborasi dengan Polres Kabupaten Lebong menggelar Simulasi Tanggap Darurat Huru Hara dan Ancaman Bom. Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman kantor UP PLTA Tes dengan melibatkan 100 personil yang terdiri dari Anggota kepolisian dan santuan pengamanan UP PLTA Tes.
Kegiatan dibuka langsung oleh Manager UP PLTA Tes berkolaborasi dengan Polres Kabupaten Lebong yang bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga pasokan listrik yang andal kepada masyarakat. Dalam kegiatan ini juga dilakukan simulasi sehingga satuan pengamanan memiliki keterampilan dan pengetahuan untuk melaksanakan pengamanan dalam menghadapi ancaman, gangguan dan bahaya dalam tugas di lapangan baik dari internal maupun eksternal di area PLN IP UBP Bengkulu UP PLTA Tes.
“Unit Pembangkitan PLTA Tes merupakan unit yang memproduksi listrik dari energi air yang masuk dalam kategori energi baru terbarukan sehingga kita harus menjaga pasokan listrik yang andal karena pembangkit kami ramah lingkungan,” ungkap Manager UP PLTA Tes, Rika Alfian Raharja.
Dalam Kegiatan ini Tim Polres Kabupaten Lebong menurunkan Tim Dalmas tahap 1, Negosiator, Pengurai masa (Tiga unit motor dan tiga unit senjata pelontar amunisi gas air mata), Pleton Dalmas inti & Kendaraan AWC (water cannon) dalam pelaksanaan simulasi tanggap darurat huru hara dan ancaman bom.
Kegiatan simulasi tanggap darurat huru hara dan ancaman bom ini merupakan kegiatan rutin dilaksanakan di lingkungan UP PLTA Tes. Simulasi ini bertujuan sebagai refreshment untuk mengingatkan kembali anggota keamanan terhadap SOP penanggulangan kejadian huru-hara dan ancaman bom, selain itu juga untuk meningkatkan hubungan kerjasa sama dengan stakeholder Polres Lebong.
