Bengkulu Selatan, tintabangsa.com– Anggota DPRD Bengkulu Selatan, Bapak Junaidi, memberikan tanggapan terkait Tahun Baru Islam 1446 Hijriah. Beliau berharap momen ini dapat dijadikan ajang untuk memperkuat kebhinekaan dan persatuan dalam masyarakat Bengkulu Selatan (07/07/2024).
Peringatan Tahun Baru Islam 1446 Hijriah bukan sekadar rangkaian kegiatan keagamaan, namun juga momen penting untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat.
Hal ini diungkapkan oleh Anggota DPRD Bengkulu Selatan, Bapak Junaidi, yang mengatakan bahwa Tahun Baru Islam 1446 Hijriah merupakan momentum penting untuk memperpanjang hubungan baik dan mempererat tali persaudaraan antarwarga.
Junaidi mengungkapkan bahwa keberagaman merupakan kekayaan Indonesia, termasuk Bengkulu Selatan. Oleh karena itu, momentum seperti Tahun Baru Islam 1446 Hijriah bisa dipakai sebagai ajang untuk merayakan kebersamaan dan merayakan perbedaan, sehingga masyarakat Bengkulu Selatan semakin kuat dan bersatu dalam keberagaman.
Bapak Junaidi juga mengajak masyarakat Bengkulu Selatan untuk bersama-sama memaknai makna dari Tahun Baru Islam 1446 Hijriah dalam menciptakan kebersamaan dan persaudaraan yang lebih baik lagi.
Junaidi berharap Tahun Baru Islam 1446 Hijriah dapat menjadi refleksi bagi masyarakat dan terus memperkuat semangat solidaritas guna mewujudkan Bengkulu Selatan yang jauh lebih baik.
Terakhir, Bapak Junaidi berpesan agar masyarakat Bengkulu Selatan harus dapat menjaga persatuan dan kesatuan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, menghargai dan menghormati perbedaan yang ada.
Beliau juga mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kerukunan hidup dan bersama-sama berkontribusi dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat Bengkulu Selatan.
Tahun Baru Islam 1446 Hijriah merupakan moment penting bagi umat muslim di seluruh dunia, termasuk di Bengkulu Selatan. Junaidi memandang bahwa selain kegiatan keagamaan, Tahun Baru Islam juga menjadi momentum memperkuat persatuan dan kesatuan dalam keberagaman masyarakat.
Dalam rangka mempertahankan persatuan dan kesatuan tersebut, Junaidi mengajak masyarakat Bengkulu Selatan untuk tetap menghargai dan menghormati perbedaan serta menjaga kerukunan hidup guna menciptakan kesejahteraan bersama. (adv)