Mukomuko, tintabangsa.com — Sebuah jembatan penghubung menuju sekolah dan masjid di Desa Mundam Marap, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko ambruk diterjang banjir.
Kepala Desa Mundam Marap, Eko Saputra, saat dikonfirmasi melalui Sekretaris Desa Mundam Marap, Dedi Riansyah, dikantornya, Kamis (21/6/2024) menyatakan, peristiwa tersebut terjadi, Kamis (20/6/2024), sekitar pukul 21.00 Wib, pasca hujan lebat melanda daerah itu dari siang hingga malam.
Dedi Riansyah menyatakan, jembatan ambruk itu mengakibatkan aktifitas warga di desa itu terganggu terutama warga yang mau beribadah ke Masjid dan anak didik yang pergi menimba ilmu ke sekolah.
“Jembatan ambruk tersebut tentu sangat berdampak kepada aktifitas warga terutama warga yang mau beribadah ke masjid dan anak didik yang mau berangkat ke sekolah. Kita dari Pemdes dan masyarakat Desa Mundam Marap berharap jembatan itu bisa terbangun secepatnya agar aktifitas warga kembali normal” ujar Dedi Riansyah.

Dedi Riansyah pun menjelaskan, jembatan penghubung ini sejak dibangun sudah 2 kali ambruk akibat banjir. Pertama jebol akibat diterjang banjir dan dibangun tanggap darurat pada tahun 2022.
“Kemudian pada pertengahan tahun 2024 ini, jembatan darurat ini kembali ambruk dihantam banjir, tepatnya pada Kamis, 20 Juni 2024. Akibatnya warga yang mau ke masjid dan anak anak didik saat mau ke sekolah harus menempuh jalan berkeliling melewati jalan desa tetangga dengan jarak yang lebih jauh “ungkap Dedi lagi.
Pada kesempatan itu, Dedi Riansyah, juga menyatakan, Pemerintah Desa Mundam Marap telah melaporkan peristiwa tersebut ke Pemerintah Kecamatan Ipuh dan mereka sudah turun ke lokasi.
“Pihak Kecamatan Ipuh juga kemarin juga sudah turun ke lokasi memantau langsung kondisi jembatan ambruk akibat banjir tersebut,” tutup Dedi Riansyah.
Camat Ipuh, Sepradanur. S.Sos, saat dihubungi lewat akun WhatsApp membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari Pemerintah Desa Mundam Marap atas jembatan ambruk itu. Camat juga mengakui, terkait jembatan ambruk itu pihaknya juga sudah membuat laporan kepada Pemerintah Kabupaten Mukomuko.
“Kejadian itu sudah kita laporkan kepada Bapak Bupati Mukomuko bahwa jembatan yang berada di lintas kabupaten dalam pemukiman Desa Mundam Marap Ambruk dan hancur akibat pelapis tebing longsor dihantam banjir pasca hujan lebat yang melanda Kecamatan Ipuh dan sekitarnya kemarin, Kamis 20 Juni 2024.” Pungkas Camat Ipuh, Sepradanur. S.Sos. (AS/ADV).